Nurdin Berharap Kepri dan Pahang dapat Jalin Kerja Sama di Berbagai Sektor
Oleh : Charles
Minggu | 17-02-2019 | 19:32 WIB
nurdin_kepri_pahang.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun menantangani Mou dengan Menteri Besar Pahang Malaysia Dato Seri Wan Rosdy bin Wan Ismail soal pengembangan Silat Nusantara

BATAMTODAY.COM,Batam - Provinsi Kepri dan Kesultanan Pahang Malaysia bersepakat meningkatkan kerja sama di bidang olahraga silat, yang dituangkan dalam menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang ditandadatangani kedua belah pihak.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun pun berharap, jalinan kerja sama antara Kepri dan Pahang Malaysia hendaknya berkembang luas ke berbagai sektor. Hal itu disampaikan Nurdin saat pertemuan dengan Menteri Besar Pahang Malaysia guna pembahasan kegiatan Festival Pencak Silat Nusantara 2019 di Ballroom Hotel Pacific, Seijodoh, Kota Batam, Minggu (17/2/2019).

"Jika saat ini dilakukan pendatangan MoU tentang silat, ke depan sektor perdagangan maupun lainnya yang membawa manfaat kebaikan bersama juga harus dilakukan," kata Nurdin.

Nurdin menambahkan, kuatnya ikatan darah Melayu antara Indonesia, khususnya Kepri, dengan Malaysia, harus terus terjalin dan dijaga agar tetap berkelanjutan sampai dengan anak cucu kelak.

Dan nota kesepahaman yang dilakukan di bidang silat, juga merupakan satu kehormatan yang sangat tinggi bisa berkumpul dengan para pesilat dari negeri Pahang. Karena mereka jugalah yang selalu menjaga seni budaya Bangsa Melayu, dan sampai saat ini silat masih terus eksis dan berkembang.

"Dengan berolahraga, yang salah satunya silat, kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi untuk terus menjalin komunikasi dan rasa persaudaraan yang kuat," katanya.

Sebagaimana diketahui, Festival Silat Nusantara 2019 direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 18-21 April 2019 bertempat di Berjaya Megamall Kuantan Pahang Malaysia.

Negara yang turut diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu, antara lain Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand dan Brunei.

Festival Silat Nusantara 2019 akan diisi berbagai pertandingan, seperti kejuaraan seni silat asli nusantara, kejohanan silat tanding jemputan antar bangsa. Ada juga persembahan unik Perguruan Silat Nusantara 2019 dan pertandingan seni tanjak dan Pameran Tanjak Nusantara 2019.

Selain itu, juga diselenggarakan Pameran Mistik Alam Melayu Nusantara 2019 serta Persembahan Gendang Silat Tanpa Henti 36 jam Kebangsaan Malaysia 2019 atau Malaysia Book of Record.

Penandatanganan MoU olahraga silat ini dilakukan oleh Presiden Pesaka Pahang Dato H. Mohamad Sohaimi bin Mohamed Shah dengan Ketua IPSI Kepri Huzrin Hood, yang disaksikan Menteri Besar Pahang dan Gubernur Kepri.

Penandatanganan MoU ini juga dihadiri Menteri Besar Pahang Malaysia Dato Seri Wan Rosdy bin Wan Ismail, Pengemsi Jawatan Kuasa Sumber Manusia, Belia, Sukan dan Badan Bukah Kerajaan Negeri Pahang Dato Seri H Muhammad Johati Hussain.

Menteri Besar Pahang Malaysia Dato Seri Wan Rosdy bin Wan Ismail mengaku senang dan bahagianya, karena walau padatnya jemputan Gubernur Kepri pada hari libur, masih bisa meluangkan waktu untuk menyempatkan hadir di acara MoU Festival Silat Nusantara 2019 tersebut.

Wan Rosdy menambahkan, Festival Silat Nusantara 2019 akan dilaksanakan semeriahnya karena silat merupakan Seni Budaya Melayu yang harus terus dikenal anak cucu. "Terakhir dibuat pada tahun 2004 di Trengganu, Malaysia dan setelah 15 tahun baru kita laksanakan kembali di Pahang, Malaysia," kata Wan Rosdy.

Wan Rosdy juga mengatakan sangat berharap pada festival yang akan dilaksanakan di Negeri Pahang Malaysia itu, peserta Silat Indonesia dapat hadir.

"Karena selain untuk berolah raga kegiatan ini, juga mrnjadi ajang dalam menjalin silaturahmi dala. rumpun yang sama. Mari terus kita jaga persaudaraan dan kekompakan agar bangsa Melayu tidak mudah terpecah belah," ujar Wan Rosdy.

Editor: Surya