Pemprov Segera Bangun Jembatan Penyeberangan di Depan Ramayana Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri merencanakan bakal membangun jembatan penyeberangan atau flyover di simpang tiga depan Ramayana Mall Tanjungpinang.

Pasalnya, keberadaan jembatan flyover di kawasan tersebut sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di simpang tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Abu Bakr di Tanjungpinang beberapa waktu lalu. "Pembangunan flyover simpang Ramayana ini untuk solusi jangka pendek masalah di simpang tiga ini," ungkap Abu, seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Dikatakan Abu, pihaknya bakal membangun jembatan layang atau flyover yang nantinya dapat ini mengatur atau merekayasa jalur yang ada agar meminimalisir kecelakaan yang biasa terjadi.

"Kita akan menbahasnya dengan Dinas Perhubungan dan melibatkan Kepolisian dalam hal ini Satlantas Tanjungpinang," ujar Abu.

Apalagi, lanjut Abu, Wakil Gubernur Kepri telah meninjau langsung lokasi dan meminta pembenahan simpang yang menjadi salah satu jalan masuk utama ke pusat pemerintahan Provinsi Kepri, Dompak.

"Untuk solusi jangka pendek sesuai arahan Pak Wagub akan diusahakan secepatnya dikerjakan," ujar Abu.

Ke depannya, lanjut Abu, untuk jangka panjang pihaknya akan mengupayakan membangun jembatan layang atau flyover yang lebih baik dan dengan anggaran yang tak sedikit pula.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kepri Isdianto meminta Dinas PU Kepri untuk sesegera mungkin membenahi jalur simpang tiga depan Ramayana Mall Tanjungpinang yang menjadi akses masuk ke Pulau Dompak.

"Saya sudah sering mendapatkan keluhan dan laporan dari masyarakat terkait sering terjadinya kecelakaan di jalan simpang tiga ini. Untuk itu saya merespon dan akan mengambil langkah agar ada perbaikan sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan," kata Isdianto, di sela peninjauan di simpang tiga tersebut, Senin (4/2/2019) kemarin.

Menurut Isdianto, memang dengan dibukannya akses jalan menuju Pulau Dompak atau ke pusat pemerintahan di Pulau Dompak ini, akses jalan yang tadinya hanya dua jalur menjadi ada persimpangan.

"Untuk itu saya minta ke Dinas PU dan Dinas Perhubungan agar sesegera mungkin merekayasa jalur yang ada ini sehingga aman bagi pengendara," lanjut Isdianto.

Editor: Gokli

---