Menpan RB Sebut Kinerja Pemda Harus Nyata Dirasakan Masyarakat
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 28-01-2019 | 19:16 WIB
penghargaan-menpan.jpg
Pemberian penghargaan Menpan RB pada Gubernur Kepri. (foto: Charles).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menteri Pendayagunaan Aparatur negara, Reformasi dan Birokrasi (MenPan-RB) Syafruddin, mengatakan, Kinerja memuaskan pemerintah Daerah (Pemda) dalam pelaksanaan program tidak hanya diukur dengan piagam, tetapi harus benar-benar dapat dirasakan dan meningkatakan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Daerah, diminta untuk lebih efisien dan inovatif dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan mengevaluasi alokasi anggaran pendanaan dari setiap program pembangunan yang dilaksanakan. Sehingga, dari setiap program kegiatan yang dilaksanakan bisa dirasakan masyarakat.

"Proses kinerja dalam pelayanaan hendaknya tidak berbelit dan terlalu banyak aturan, sehingga pengurusan mudah dan menjadikan lebih efektif serta akuntabel dalam mencapai suatu sasaran," kata MenPan RB pada Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP di hotel Hotel Trans Luxury Kota Bandung, Senin (28/1/2019).

Mantan Wakapolri ini juga mengatakan, awal tahun 2019 merupakan saat yang tepat memulai kinerja ke arah yang lebih baik.

Melalui evaluasi SAKIP, diharapakan paradigma pelaksanaan program pemerintah, bukan lagi hanya terletak pada penyerapan anggaran saja, tetapi juga mengarah pada sasaran yang dirasakan oleh masyarakat, hingga program yang dilaksanakan sangat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan.

"Sudah saatnya bukan hanya bekerja membuat laporan, akan tetapi inovasi dan kretif dalam bekerja untuk memberikan manfaat serta efisiensi dan efektifitas," kata Syafruddin.

Menurutnya, sasaran SAKIP yakni menyederhanakan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah, sementara laporan keuangan tetap terpisah.

Evaluasi, bukan hanya sebagai ajang kompetisi. Akan tetapi, merupakan wujud asistensi atas perubahan dalam penerapan SAKIP yang dilaksanakan pemerintah daerah sesuai dengan capaian target, manfaat yang dirasakan masyarakat dan peningkatan kesejahteran.

"Kurangnya penerapan SAKIP, mengakibatkan kebocoran anggaran yang tidak bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Jika efisiensi anggaran bisa dilakukan dengan baik, maka pembangunan infrastruktur akan terus meningkat dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Acara yang mengusung tema Making Change Making History ini, dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawas Muhammad Yusuf Ateh.

Dari Kepri tampak hadir Kepala Inspektorat Mirza Bachtiar, Kepala Barenlitbang Naharuddin, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudianan, Kaban BPMD Sardison, Kaban Kesbangpol Lamidi, Kadis Kominfo Zulhendri, Karo Ortal Any Lindawati, Karo Humas Protokol dan Penghubung Nilwan.

Editor: Chandra