Halal Bihalal LAM Kepri

Kemajuan Teknologi Hendaklah Diimbangi dengan Sikap Santun
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 05-07-2018 | 16:04 WIB
halal-bihalal-lam1.jpg
Acara Halal Bihalal Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Nurdin Basirun mengatakan di era globalisasi ini, kemajuan teknologi informasi haruslah diimbangi dengan sikap dan tingkah laku yang baik dan positif. Jalinan silaturahmi juga harus diperkuat yang salah satunya melalui aktivitas halal bihalal.

"Zaman sekarang ini, kita harus berpacu dengan dunia teknologi informasi, tapi jangan pula kita lupa dengan ajaran-ajaran petuah kita terdahulu, sebagai panutan yang santun," kata Nurdin saat menghadiri halal bihalal pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) serta pelepasan Jamaah Calon Haji 2018 di Gedung LAM Tepi Laut, Tanjungpinang, Kamis (5/7/2018).

Menurut Nurdin, dengan halal bihalal sebagaimana yang dilaksanakan LAM dapat dimanfaatkan sebagai momen bersilaturahim dan saling memaafkan. Semuanya harus bersatu padu menjaga kerukunan sesama.

Nurdin menambahkan, halal bi halal ini bisa menjadi media bersama, agar mereka (para jamaah calon haji) mengetahui pelaksanaan ibadah haji sehingga nanti tak ada kendala berarti di lapangan.

"Kita harapkan, calon jamaah haji tetap menjaga kebersamaan dalam ikatan rombongan, supaya tidak ada yang terpisah ataupun tertinggal dari rombongan serta jadi kan rombongan kita itu seperti anak beranak," tambah Nurdin.

Nurdin juga mengimbau kepada para jemaah haji agar selama ibadah di tanah suci menjaga kesehatan. Itu bisa dilakukan dengan menjaga pola makan dan minum, termasuk mengatur istirahat yang cukup.

"Yang penting menata kesabaran. Ibadah haji merupakan ibadah yang berbeda, dan segala hal yang diwajibkan," kata Nurdin.

Nurdin juga menitipkan doa kepada calon jemaah haji, untuk Kepri. Agar nanti kedepannya menjadi daerah yang sejahtera masyarakat aman, damai dan sentosa, menjadi ikon wisata sejarah maritim dunia yang tidak kalah pentingnya Kepri menjadi ikon negeri islami.

"Dari pribadi saya yang paling dalam mohon kiranya, jemaah haji nanti berdo'a untuk provinsi Kepri. Kedepan menjadi lebih baik lagi dan agamis," pinta Nurdin.

Sementara itu, Ketua LAM Kepri H.Abdul Razak mengatakan Maksud dan tujuannya dilaksankanya halal bihalal di bulan Syawal yang suci, diharapkan menjadi pertemuan silaturahmi dan saling bermaafan, yang mana selama ini ada salah dan khilaf bersama sama umat lainnya.

"Begitu juga yang akan berangkat menunaikan haji agar senantiasa sehat. Semoga kita diberikan iman untuk berlapang dada untuk saling bermaafkan, bagi calon jemaah haji, semoga di kasi selera makan agar makan nya lahap dan menjadi baik," ujar Razak.

Razak juga menjelaskan kegiatan halal bihalal tersebut menjadi pertemuan dan silaturahmi. Sekaligus pelepasan calon jemaah haji dari pengurus LAM sebanyak 6 orang yang terbagi 3 pria dan 3 wanita direncanakan akan diberangkatkan tanggal 17 Juli 2018.

"Terima kasih sebesar-besar nya atas waktu nya pak gubernur, dan bagi calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan perbanyak do'a agar di beri kelancaran pergi dan selamat kembalinya,"kata Datok Razak.

Adapun nama-nama calon jemaah haji dari pengurus LAM Provinsi Kepri yaitu Raja H Al Hafiz, Nazarudin Alimin, Mona Junalia Purnamasari, Rumzi Samin, Ronita Syamsudin dan Erna Nurdeni binti H Ali.

Tampak hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah TS Arif Fadillah beserta tokoh masyarakat, pengurus LAM Provinsi Kepri lainya bersama sejumlah tamu undangan lain.

Editor: Yudha