Jalankan Amanah untuk Kepentingan Umat

Nurdin Dapat Gelar Datok Setia Amanah dan Isidianto Timbalan Datok Setia Amanah
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 03-05-2018 | 18:52 WIB
tepung-tawar2.jpg
Ketua LAM Kepri H Abdul Razak memimpin prosesi penabalan yang diawali oleh pembacaan warkah pengistikharan, terkait pemberian gelar (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jalankan amanah untuk kepentingan umat, Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun dan Wakil Gubernur Isdianto menerima gelar kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. Pemberiaan gelar dilaksanakan di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (3/5/218).

Penabalan gelar Datok Setia Amanah diberikan kepada Gubernur Nurdin dan Timbalan Datok Setia Amanah diberikan kepada Wakil Gubernur Isdianto yang pada saat itu didampingi oleh sang istri Hj Noorlizah Nurdin Basirun dan Hj Rosmery Isdianto.

Dalam sambutannya, Gubernur Nurdin mengatakan bahwa amanah yang didapat dan melekat di pundak harus dijalankan dan bermuara untuk kepentingan umat.

"Amanah tersebut akan terasa mudah dengan doa dari masyarakat, karena itu akan terus melekat pada diri kami," ujar Nurdin.

Kepulauan Riau dengan kemajemukannya, lanjut Nurdin, harus terus dijaga keharmonisan yang selama ini telah terjalin. Hal ini agar tidak terpecah belah hanya karena kepentingan tertentu.

"Melayu diharapkan menjadi payung dalam menjaga Ideologi Bangsa dan Pancasila dalam lingkup Kepulauan Riau," lanjut Nurdin.

Sebagai nakhoda Kepri, Nurdin mengaku dirinya bersama Wakil Gubernur Isdianto tidaklah bisa sukses dan lancar menjalankan tugas tanpa bantuan dan doa semua pihak. Nurdin mengajak semua elemen untuk bersatu dan merapatkan barisan.

"Mari bersama kita dayung perahu Provinsi Kepri dengan menjaga silaturahmi dan kebersamaan," tambah Nurdin lagi.



Berdasarkan Surat Keputusan nomor 2 tahun 2018 tentang istiadat penabalan gelar adat, Ketua LAM Kepri H Abdul Razak memimpin prosesi penabalan yang diawali oleh pembacaan warkah pengistikharan, terkait pemberian gelar.

Kemudian pemberian gelar ditandai dengan pemasangan keris dan tanjak dan dilanjutkan dengan pemberian tepuk tepung tawar serta ditutup dengan pembacaan doa.

Ketua LAM Provinsi Kepri Abdul Razak mengatakan, pemberian gelar tersebut merupakan amanah yang melekat, baik secara pemerintahan maupun lembaga adat. Penyandang gelar tersebut diharapkan memberi tauladan dan tunjuk ajar bagi umat Melayu di Kepri.

"Semoga Datok-datok dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan baik dan lancar dalam memajukan kebudayaan dan adat Melayu di bumi Kepri ini," kata Razak.

Editor: Udin