Pertemuan Gubernur dan Pengusaha

Idealnya UMS Dibahas PUK Serikat pekerja dan Pemilik Perusahaan
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 02-05-2018 | 16:40 WIB
gubernur-pengusaha1.jpg
Pertemuan Gubernur dan pengusaha di Kepri. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Nurdin Basirun berpesan kepada pelaku industri di Kepri agar penetapan upah minimun kabupaten/kota dan upah minimum sektoral (UMS) agar dibahas sesuai dengan mekanisme dan aturan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker).

"Ikuti saja aturan yang berlaku. Apa gunanya kita naikkan, tapi nantinya tak ada lagi perusahaan. Naik tinggi-tinggi nanti mereka pergi," kata Nurdin saat menerima Apindo dan Kadin Provinsi Kepri di ruang kerjanya, Istana Kota Piring, Dompak, Rabu (2/5/2018).

Pada kesempatan itu, Nurdin juga berpesan agar upah minimum sektoral dirundingkan perusahaan dan serikat di perusahaan sesuai Permenaker.

"Semua pihak harus mengerti dengan kondisi ekonomi di Kepri saat ini yang mulai tumbuh. Dalam kondisi seperti ini hendaknya semua pihak sama-sama saling menjaga agar tetap aman dan kondusif," ujarnya.

Kepada organisasi pengusaha, Nurdin juga mengatakan sangat paham dengan keluhan pengusaha, dan menurutnya hal tersebut bukan merupakan rekayasa. "Karena itu harapan kami, semua ini diselesaikan dengan cepat dan sesuai aturan yang ada," ujarnya lagi.

Sementara itu, Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya mengatakan saat ini mereka terus bertahan agar tidak ada pemutusan hubungan kerja. Sebab dalam dua tahun belakangan ini kondisinya sangat sulit. Menurutnya, upah di Kepri sebenarnya tidak kompetitif lagi bila dibanding dengan kawasan sekitar. Harganya sudah terlalu tinggi serta hanya kalah dari Singapura dan Brunei.

"Kami ingin menagis tapi tidak ada lagi air mata. Mari kita jaga iklim investasi di Kepri supaya terus membaik," kata Cahya.

Sementara itu Abidin Hasibuan mengatakan, pihaknya ingin terus mencipta lapangan kerja dan menjadi pembayar pajak yang taat. Karena itu pihaknya menginginkan persoalan ini segera selesai dan jangan ditarik ke ranah politik.

"Pihak yang paling ideal untuk membahas UMSK adalah PUK dan pemilik perusahaan," kata Abidin.

Pada pertemuan tersebut Nurdin didampingi Sekdaprov TS. Arif Fadillah, Asisten Ekbang Syamsul Bahrum dan Kadisnaker Tagor Napitupul. Dari Apindo hadir Ir Cahya, Abidin, Hengki Suryawan dan ketua Kadin Kepri Makruf Maulana.

Editor: Yudha