Perkuat Pancasila, NKRI dari Desa dan Pulau

Besok, Pemuda Katolik Kepri Gelar Muskomda di Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 16-03-2018 | 18:50 WIB
pengurus-komda-kepri-sebelumnya.jpg
Pengurus Komda Pemuda Katolik Provinsi Kepri periode sebelumnya (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Usung tema "Memperkuat Pancasila dan NKRI dari Desa dan Pulau", Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Provinsi Kepri menggelar Musyawarah Komisariat Daerah Pemuda Katolik (Muskomda) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Sabtu-Minggu (17-18) Maret 2018.

Ketua dan Sekretaris Komda Pemuda Katolik Provinsi Kepri, Petrus N Sitohang dan Hendrikus Uring, mengatakan Muskomda Pemuda Katolik yang dilaksanaan di Provinsi Kepri itu merupakan forum organisasi yang akan melahirkan berbagai kebijakan dasar dan kebijakan kerja organisasi Muskomda Pemuda Katolik ke depan.

"Dalam menyikapi kemajuan dan situasi perubahan zaman saat ini, Pemuda Katolik Provinsi Kepri bersama seluruh komponen atau elemen masyarakat lainnya juga dituntut untuk terus bersinergi dan bahu membahu dalam menyikapi serta bijak dan cerdas," ujar Petrus M Tohang melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Jumat (16/3/2018).

Dalam kegiatan musyawarah itu, sejumlah peserta dari Pemuda Katolik Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga, Anambas, Natuna dan dua Kota yakni Batam dan Tanjungpinang, akan turut hadir, merumuskan berbagai kegiatan dan sikap organisasi yang akan dituangkan pada kegiatan Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) di Tanjungpinang tanggal 17-18 Maret 2018.

Beberapa kebijakan yang akan dirumuskan dalam kegiatan Muskomda tahun ini adalah meyangkut revitalisasi semangat organisasi di tengah-tengah perubahan dan tantangan yang dihadapi generasi muda Indonesia saat ini.

Selanjutnya, mengevaluasi perjalanan organisasi, merumuskan program yang akan dijalankan serta memilih kepengurusan baru Pemuda Katolik Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam musyawarah itu nantinya, juga akan dibahas megenai kaderisasi, kepemudaan, penerapan ideoligi dan falsafah Pancasila di era milenial, kesetaraan gender, good governance dan otonomi daerah serta kejahatan narkoba dan trafficking.

"Selanjtnya, hasil-hasil pokok pikiran yang dirumuskan tersebut, nantinya akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah, DPRD, serta semua pengambil keputusan terkait di Provinsi Kepulauan Riau," ujarnya.

Editor: Udin