Rakor Evaluasi DAK Fisik dan Dana Desa di Kepri

Kabupaten Bintan Peringkat Terbaik Pemanfaatan Dana DAK Fisik APBN 2017
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 15-03-2018 | 18:38 WIB
sekda-beri-penghargaan.jpg
Sekda TS.Arif Fadillah didampingi Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kepri menyerahakan Piagam Pengharagaan peringkat terbaik pengeloaan dana DAK pada Kabupaten Bintan (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kabupaten Bintan mengantongi predikat kinerja terbaik pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik se-Kepulauan Riau di tahun 2017. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Natuna sebagai kinerja terbaik dalam penyaluran Dana Desa tahun 2017.

Predikat ini diberikan Kantor Perbendaharaan Negara (KPPN) Wilayah Kepulauan Riau pada rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2017 serta persiapan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2018, di Tanjungpinang, Kamis (15/3/2018).

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah, mengucapkan terima kasih kepada KPPN Wilayah Kepri yang telah melakukan evaluasi kepada kinerja pemerintah dalam mengelola DAK Fisik dan Dana Desa. Karena apresiasi merupakan pemacu semangat kerja. Tidak hanya bagi yang mendapatkan predikat terbaik, tapi juga bagi yang belum mendapatkan predikat terbaik.

"Ini adalah modal agar supaya bekerja lebih baik lagi ke depannya," kata Sekda.

Khusus untuk Dana Desa, Arif juga mengatakan, memasuki tahun ke-4 digulirkan, program Dana Desa tersebut telah memberikan dampak yang positif bagi percepatan perkembangan infrastruktur desa di Kepri. Dengan demikian, diharapkan hal ini akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

"Dulu kehidupan perekonomian masyarakat di desa rendah sekali. Kini, jika dengan adanya Dana Desa sementara perekonomian masih juga rendah, sedangkan penyerapannya sudah dilakukan dengan baik, itu pertanda penyaluran Dana Desa tidak tepat sasaran dan tidak akuntabel dan hal seperti ini perlu dievaluasi," terang Arif.

Pada kesempatan itu, Arif juga mengingatknan, agar seluruh perangkat pemerintah aktif melakukan koordinasi, sehingga jika ada persoalan yang menghambat dalam proses pembangunan bisa segera diselesaikan.

"Terakhir saya berpesan agar Dana Desa jangan berlama-lama parkir di kas daerah dan kas desa. Lebih cepat direalisasikan akan lebih baik," ingatnya.

Dari prestasi yang di catatan Kantor Perbendaharaan Negara (KPPN) Wilayah Kepulauan Riau, kabupaten dan kota peringkat pertama hingga terakhir berdasakan pengelolaan DAK Fisik terbaik 2017 yakni Bintan dengan nilai 96,76 persen, disusul Lingga dengan nilai 94,50 persen, kemudian Natuna dengan nilai 94,13 persen.

Di peringkat ke-4 adalah Pemerintah Provinsi Kepri dengan nilai 90,16 persen, disusul Batam dengan 86,94 dan Tanjungpinang 84,98 persen serta Anambas 79,76 persen serta terakhir Kabupaten Karimun dengan nilai 79,70 persen.

Sedangkan urutan prestasi penyerapan Dana Desa terbaik 2017, masing-masing Natuna berada di urutan pertama dengan nilai 87,66, kemudian disusul Bintan dengan nilai 76,06, Anambas 71,32, Lingga 61,93 dan terakhir Karimun dengan nilai 58,34.

Untuk tiga pemerintahan terbaik dari masing-masing kategori mendapatkan penghargaan langsung dari KPPN wilayah Kepri yang penyerahannya dilakukan langsung oleh kepala KPPN Kepri, Heru Pudjo Nugroho.

Editor: Udin