Sejumlah Elemen Masyarakat Sebar Pamflet Ajak Soroti Kinerja Nurdin
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 18-02-2018 | 20:00 WIB
seruan_nurdin1.jpg
Berikut bentuk seruan untuk menyoroti kinerja kepemimpinan Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang disebar oleh sejumlah elemen masyarakat Kepri (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Sejumlah elemen masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau menyoroti kinerja Gubernur Nurdin Basirun dalam memimpin Kepri, yang dianggap tidak amanah dalam menjalankan roda pemerintahan. Bahkan, sistem admnistrasi pemerintahan yang dikelolannya dianggap amburadul.

Sejumlah tokoh adat, agama, politik, akademisi, ormas dan mahasiswa di Kepri mulai mengambil sikap menyoroti kinerja Nurdin. Mereka menyebarkan pamflet berupa seruan dan ajakan untuk menyoroti kepemimpinan dan sistim administrasi pemerintahan Gubernur Nurdin Basirun.

Adapun pamflet berisi seruan dari orang yang mengatasnamakan tokoh adat, agama, masyarakat, politisi, LSM dan OKP serta mahasiswa di Kepri itu, antara lain berbunyi:

SERUAN KEPADA MASYARAKAT PROV KEPRI

GUBERNUR YANG TIDAK AMANAH, YANG KATANYA BERMARWAH MENJADI TUAN DI NEGERI SENDIRI

KEHIDUPAN SOSIAL BERGEJOLAK, EKONOMI TERPURUK, POLITIK ADUDOMBA ALA BELANDA. BUDAYA BERPURA-PURA DAN BERSIKAP PLIN-PLAN AMATLAHNYATA

APAKAH INI YANG KATANYA AMANAH DAN BERMARWAH???

MARI MASYARAKAT PROV KEPRI UNTUK BERSAMA-SAMA MENGAMBIL SIKAP DAN BERHIMPUN MENYUARAKAN AMANAH RAKYAT PADA SENIN 26 FEBRUARI 2018 DI BUNDARAN SIMPANG DOMPAK BATU 8 ATAS TANJUNGPINANG.

Andi Cori Fatahuddin, yang membagikan selebaran, ketika dikonfrimasi BATAMTODAY.COM terkait selebaran tersebut, membenarkan jika selebran dan himbauaan itu pihaknya dan sejumlah tokoh dan elemen masyarakat yang membuat.

"Hibauan ini kami buat atas kesepkatan sejumlah pihak seperti dari tokoh adat, agama, masyarakat, akademisi, ormas dan LSM, serta sejumlah elemen mahasiswa di Kepri dalam menyikapi kepemimpinan serta sistim administrasi pemerintahan Nurdin Basirun, yang dalam 2 tahun lebih ini amburadul dan tidak membawa perobahaan apa-apa," ujar Andi Cori, Minggu (18/2/2018).

Selebaran dan pamflet himbuaan itu, tambah Andi Cori, akan disebar dan ditujukan pada seluruh masyarakat Kepri di 7 kabupaten/kota di Kepri.

"Ini kami buat, sesuai denga kesepakatan. Dan dasar gerakan penyebaran pamplet dan seruan yang dilakukan ini, karena melihat kepemimpinan Nurdin Basirun sebagai pemangku amanah yang lebih kurang 2,5 tahun, tidak ada satu-pun perobahan yang dibuat," jelasnya.

Yang ada, tambah Andi Coru, hanya mengkotak-kotakan, kehidupan sosial yang bergejolak, ekonomi Kepri terpuruk, politik adu domba, serta sikap yang plin-plan.

Penyebaran pamplet dan himbauan ini, tambah Andi Cori, memang merupakan gerakan spontanitas dari masyarakat yang nantiya akan dilanjutkan dengan berkumpul dan berhimpun, untuk menegur Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri.

"Dari perhimpunan beberapa elemen masyarakat ini, kami akan melakukan musyawarah besar, dalam mengevaluasi kinerja dan prilaku yang dibuat oleh Gubernur dalam 2 tahun kepemimpinanya, serta menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur," ujarnya.

Melalaui mubes dan evaluasi yang akan dilakukan sejumlah element masyarakat pada 26 Februari 2018 mendatang, selanjutnya akan meminta Nurdin Basirun benar-benar bekerja seuai dengan tugas dan fungsinya sebagai gubernur serta pemangku kebijakan di Kepri.

"Sekarang ini dapat dilihat, kondisi ekonomi Kepri sangat terpuruk, bidang sosial budaya berpura-pura, dibidang politik adu domba dan pura-pura tak tahu. Dan masih banyak hal lain yang menurut sejumlah elemen sangat tidak pantas dan bermanfaat yang dilakukan Nurdin," ungkapnya lagi.

"Hal itu akan kami bahasa evaluasi pada Musyawarah yang akan kami lakukan nantim, dan akan kami sampaikan ke Nurdin Basirun," imbuhnya.

Jika memang nanti gubernur juga tidak mau menerima masukan dan saran atas evaluasi yang dilakukan, tambah Andi Cori, maka sejumlah elememen ini akan langsung menyampaikan hal tersebut ke DPRD Kepri, untuk disikapai legislatif sebagai wakil rakat.

"Karena kami menganggap, apa yang dilakukan Gubernur Nurdin dalam pemerintahan Provinsi Kepri sudah tidak amanah lagi," ujarnya.

Hingga berita ini di unggah, BATAMTODAY.COM belum berhasil memperoleh pernyataan dan tanggapan Nurdin Basirun selaku Gubernur Kepri. Upaya konfrimasi kepada Gubernur melalui Humas dan Protokoler Provinsi Kepri juga masih diusahakan BATAMTODAY.COM.

Editor: Surya