Proyek Jalan Lingkar Tersandung RTBL dan Amdal

Nurdin Perintahkan Dinas PU Kepri Koordinasi dengan Pemko Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 14-02-2018 | 08:26 WIB
Nurdin-dan-Abu-Bakar1.gif
Kadis PU Kepri, Abu Bakar (tengah) saat menjelaskan DED pembangunan salah satu mega proyek ke Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Sumber foto: Antara)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri, Abu Bakar, mengatakan pengerjaan tahap awal pembangunan jalan lingkar Tanjungpinang akan dimulai dari Pelabuhan Sri Bintan Pura sampai Batu Hitam.

"Pada tahap awal pembangunan jalan lingkar ini akan kita mulaidari Pelabuhan Sri Bintan Pura hingga ke daerah Batu Hitam. Jika ada ketersediaan dana lebih, maka akan dilanjutkan hingga ke Jembatan 1 Dompak," ujarnya.

Namun hingga saat ini, pengerjaan proyek belum dapat dilaksanakan, karena masih tersandung dengan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan analisis Amdal.

"Pembangunan akan mulai dilakukan setelah Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan analisis Amdal mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang," ujar Abu Bakar.

Untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan proyek strategis jalan lingkar Tanjungpinang, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, telah mengimbau Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri agar segera berkordinasi dan melakukan sinkronisasi pembangunan bersama proyek tersebut dengan pemerintah daerah setempat.

"Untuk Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri agar segera melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi tumpang tindih lahan dan infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang diperuntukkan bagi masyarakat," ujar Nurdin, Selasa (13/2/2018).

Nurdin Basirun mengatakan, salah satu kunci untuk meningkatkan perekonomian suatu daerah adalah infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, listrik dan lainnya. Jika infrastruktur seperti jalan lingkar Tanjungpinang-Bintan ini dapat terkoneksi dengan baik, maka akan meningkatkan pengembangan ekonomi di dalam suatu kawasan.

Oleh karena itu, tambah Nurdin, percepatan pembangunan jalan Lingkar di Tanjungpinang dan Bintan akan mendapat dukungan penuh. Dan hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab besar semua pihak untuk membangun jalan lingkar.

"Selain sebagai antisipasi kemacetan yang akan terjadi pada masa mendatang, jika jalan ini jadi, maka multiplier effectnya akan sangat terasa pada peningkatan perekonomian," ujar Nurdin di Masjid A Hidayah, Dompak Lama, Tanjungpinang, Selasa (13/2/2018).

Menurut Nurdin, jika jalan ini telah dibangun maka akses dari Bintan ke Tanjungpinang menjadi lebih dekat. Begitu juga pariwisata di Bintan akan menjadi tambah bergairah dan juga berdampak positif pada perkembangan perekonomian Tanjungpinang.

Apalagi kalau Jembatan Batam-Bintan juga dapat dikerjakan maka arus perputaran barang dan uang akan semakin besar karena konektivitas ketiga daerah ini. Konektivitas seperti ini akan membuat pemerintah optimis, pertumbuhan ekonomi daerah bisa di atas perekonomian nasional dengan cepat dapat terwujud.

"Tentunya dengan keterbatasan dana yang kita miliki maka pembangunan ini tidak bisa dilakukan sekaligus. Saya akan coba berkoordinasi dengan pihak pusat agar membantu pembangunan infrakstruktur di daerah juga dibantu dari dari APBN. Apalagi kita di wilayah terdepan yang berbatasan langsung dengan berbagai negara, sudah sepantasnya memiliki infrastruktur yang baik agar tidak semakin tertinggal dengan negara tetangga," ucap Nurdin.

Editor: udin