Pemprov Masih Tentukan Waktu yang Tepat Laksanakan Rotasi Jabatan OPD
Oleh : Ismail
Senin | 05-02-2018 | 19:38 WIB
sekda-kepri-ts-arif-fadillah12.jpg
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadhillah (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau masih mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melakukan perombakan Kepala OPD. Baik dengan sistem open bidding maupun job fit.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah usai gelaran Rapat Koordinasi Program Pencegahaan Terintegritas KPK dengan Gubernur di Dompak, Senin (5/2/2018).

"Kami masih berkonsultasi dengan KASN menentuka waktu yang tepat. Karena, dalam pelaksanaannnya nanti juga harus mempertimbangkan para pejabat yang menjelang pensiun," ungkap Sekda.

Dirinya mengakui, sejumlah persyaratan untuk melaksanakan open bidding sudah dipenuhi. Seperti, mengeluarkan Surat Keputusan Panitia Seleksi (SK Pansel), menyampaikan kekosongan jabatan sejumlah Kepala OPD, serta nama-nama pajabat Eselon II yang masuk daftar Job Fit-kan ke KASN.

Oleh karena itu, jelas Sekda, saat ini pihaknya masih menunggu turunnya rekomendasi OPD mana saja yang masuk daftar job fit tadinya dari KASN.

"Setelah itu semua dipenuhi, barulah nantinya kita menyesuaikan waktu pelaksaannya. Sesuai dengan rentang jarak sejumlah kepala OPD yang akan memasuki masa pensiun," terang Arif.

Ia mengambil contoh, Kepala Dinas Kebudayaan yang akan memasuki masa pensiun pada akhir 2018 nanti. Untuk itu, pihaknya harus bisa menyesuaikan pelaksanaan open bidding agar rentang waktu pengisian jabatan tersebut tidak terlalu lama.

Namun, setelah berkonsultasi dengan pihak KASN, lanjut Arif, hal tersebut tentunya tidak menjadi masalah. Karena dalam aturan, open bidding bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Sedangkan, pengisian jabatan baru bisa dilakukan setelah pejabat yang lama masuk masa pensiun.

"KASN rupanya tidak mempermasalahkan itu. Untuk itu kita masih menunggu waktu yang tepat," tukasnya.

Sebelumnya, ada sekitar delapan posisi Kepala OPD yang kemungkinan besar bakal dilelang. Hal tersebut dikarenakan, Kepala OPD-nya akan dan bahkan sudah memasuki masa pensiun. Bahkan, beberapa di antara sudah kosong dan harus dijabat oleh pejabat sementara.

Kendati demikian, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bakal bertambah. Tergantung hasil evaluasi Gubernur yang menilai ada sejumlah OPD tidak bekerja dengan optimal pada tahun lalu.

"Tidak menutup kemungkinan. Dari hasil rekap Pak Gubernur kurang sesuai dan optimal bisa jadi kita ganti," tegasnya.

Perlu diketahui, sejumlah OPD yang akan dan telah kosong karena Kepalanya memasuki masa pensiun yakni, Kepala Kesbangpol Syafri Salisman, serta Isdianto mengundurkan diri dari Kadispenda lantaran mengikuti proses Cawagub Kepri. Lalu, yang akan memasuki masa pensiun pada tahun ini, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eko Sumbaryadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu satu pintu (PMPTSP) Asman Taufik, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Amir Husin, Kadisdik Kepri Arifin Nasir, serta Ridwan Hamta kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah.

Editor: Udin