Gubernur Serahkan Bantuan untuk 1.100 Korban Bencana di Anambas

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Nurdin Basirun secara langsung akan menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam tanah longsor dan banjir di Kota Tarempa, Jemaja, Jemaja Timur dan Desa Putik Palmatak, Kabupaten Anambas, Kamis (25/1/2017).

Gubernur bersama rombongan yang meliputi tokoh masyarakat asal Anambas yang bermukim di Tanjungpinang, Tagana Kepri, serta serta sejumlah OPD Kepri bertolak dari Pelabuhan Tanjunguban sekitar pukul 11.00 WIB siang menggunakan kapal Ferry MV Sevent star Islands menuju Kabupaten Anambas.

Dijadwalkan, rombongan akan tiba di tempat tujuan sekitar pukul 20.00 WIB malam dan langsung menyerahkan bantuan secara simbolis di Pelabuhan Anambas.

Bantuan yang diserahka nanti berjumlah sekitar 11 ton dengan Rp1,5 miliar. Bantuan tersebut terdiri dari kebutuhan pokok beras, pakaian, perlengkapan tidur, masak, dan lainnya.

Sebelumnya, sempat dijadwalkan Nurdin akan menggunakan Kapal Perang Indonesia (KRI), saat longsor dan banjir masih melanda Kabupaten terluar Provinsi Kepri itu.

"Semoga bantuan yang kita berikan ini, dapat membantu," harapnya.

Gubernur menjelaskan, bantuan yang diperuntukkan kepada korban bencana tersebut merupakan hasil penggalangan dari masyarakat, organisasi sosial, serta sumbangan pegawai Pemprov Kepri.

"Saya turut prihatin, atas musibah bencana alam ini, semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, Dolly Boniara mengungkapkan, bantuan yang akan diserahkan Gubernur nantinya hanya sebagian yang telah disalaurkan. Sementara, sebagiannya lagi telah disalurkan sebelumnya.

"Sebelumnya juga sudah kita salurkan. Kebetulan, jauh hari kita sudah menurunkan Tagana ke lokasi," katanya.

Dolly menambahkan, ada sekitar 1.100 korban bencana di Kabupaten Anambas yang mendapatkan bantuan nantinya. Terdiri dari, 800 korban di Tarempa, sementara sisanya di Kecamatan Jemaja.

"Jadi, nanti Pak Gubernur akan menyerahkan bantuan ke dua lokasi. Tarempa dan Jemaja," tukas Dolly.

Editor: Gokli

---