Tekan Kecelakaan Laut Jelang Musim Barat

Koarmabar TNI AL Gelar Sosialisasi Keselamatan Pelayaran
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 06-11-2017 | 10:14 WIB
sosialiasai.jpg
Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama R.Eko Suyatno melakukan sosialisasi keselamatan berlayar di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Senin (6/11/2017). (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI AL menggelar sosialisasi peningkatan keselamatan pelayaran secara serentak di Kepri dan seluruh wilayah kerjanya, wilayah Barat Indonesia dari Sabang-Aceh hingga ke Cirebon, Jawa Barat.

Di Tanjungpinang, Provinsi Kepri, sosialisasi keselamatan berlayar yang digelar di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Senin (6/11/2017), dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama R. Eko Suyatno.

Sedangkan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, memimpin sosialisasi di Dermaga Marina Ancol. Dalam sosialisasi itu, selain memasangkan life jacket (baju pelampung) ke ABK dan penumpang kapal, Pangarmabar juga memberikan pengarahan kepada seluruh nahkoda/ABK yang kapalnya berada di dermaga.

Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan piagam penghargaan tentang sosialisasi keselamatan pelayaran kepada perwakilan pelaku usaha jasa penyeberangan kapal.

Pangarmabar Aan Kurnia menjelaskan, tujuan utama dari sosialisasi keselamatan berlayar bagi kapal fery penumpang dan nelayan sesrta masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bagian Barat, agar kejadian kecelakaan di laut dapat diminimalkan dan korban jiwa dapat dihindari.

Berdasarkan data kecelakaan laut yang terjadi di wilayah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) selama 2017, telah terjadi 82 kecelakaan laut dengan korban jiwa 52 meninggal dunia dan 14 hilang.

"Pada umumnya semua kecelakaan disebebkan cuaca buruk, apa lagi memasuki musim Barat dan musim Utara," ujarnya.

Dalam kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran, tambah Aan Kurnia, akan disampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran antara lain kelaiklauatan kapal track pelayaran, kelengkapan dokumen kapal, serta keselamatan navigasi dan komunikasi.

"Kami juga terus menekankan agar nakhoda kapal memperhatikan keadaan cuaca pada saat akan melaksanakan pelayaran, tersedia alat keselamatan diri (Life Raff, pelampung) di kapal, serta mencatat nomor darurat dari pangkalan TNI Angkatan Laut terdekat yang bisa dihubungi apabila terjadi permasalahan di laut," jelasnya.

Hal ini, sebut Jenderal Bintan Dua ini, sangat perlu dilakukan secara berkelanjutan, khusunya di seluruh pangkalan jajaran Koarmabar. Terlebih saat ini, sudah mulai memasuki musim angin Barat sehingga perlu penekanan kembali kepada satuan bawah di seluruh wilayah Barat.

"Angkatan Laut harus bekerjasama dengan instansi yang bergerak di bidang maritim untuk menumbuhkan sinergitas dalam melaksanakan pengamanan dan meningkatakan keselamatan pelayaran," katanya.

Editor: Gokli