BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, beberapa waktu lalu melakukan pertemuan bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam, Pelindo serta para pengusaha pelabuhan Batu Ampar dengan tujuan mengembangkan bisnis tersebut ke depan.

Dalam pertemuan tersebut, Nurdin meminta harus merubah mainset berbisnis dalam mengembangkan industri pelabuhan kargo Batuampar. Selain itu, dirinya juga meminta pihak terkait untuk membenahi fasilitasi pelabuhan, sehingga dapat menekan biaya bongkar agar mencegah tingginya inflasi.

“Dengan lancarnya barang akan menekan cost. Jika cost meningkat, maka harga barang juga meningkat, maka yang diberatkan juga masyarakat. Ini yang kita cegah," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Dompak, Selasa (31/10/2017).

Ia menuturkan, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan koordinasi di segala lini. Apalagi, tujuan Pemprov Kepri saat ini demi menyejahterakan masyarakat, dengan perlahan-lahan menumbuhkan perekonomian yang saat ini terbilang terpuruk akibat imbas dari menurunnya perekonomian dunia.

"Kalau investasi mulai tumbuh, maka akan terjadi perputaran uang yang cukup tinggi. Hal itu juga akan membuat pemerintah tidak ragu-ragu bersama pengusaha menaikkan UMK," terangnya.

Selain itu, Nuridn juga berkomitmen terus mendorong BP Batam, Pelindo dan swasta yang terlibat khususnya di Batuampar, ke depan terus memperbaiki aturan agar semakin ramah investasi. Jangan sampai investor batal menanamkan modalnya di Kepri hanya karena aturan yang menghambat.

Editor: Udin