BATAMTODAY.COM, Batam - Erwin Tambunan (34), warga Perumahan Fortuna Raya Blok M Nomor 1 Kecematan Sagulung Batam tewas setelah terjatuh di tempat kerjanya di PT Indo Tirta Suaka (ITS) di Pulau Bulan, Batuaji Batam, Minggu (29/10/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipda Yanto menuturkan, Erwin ditemukan tewas mengambang di belakang rawa-rawa perusahaan itu pertama kali oleh Saverinus Tigo, sopir bus untuk antar jemput karyawan perusahaan. "Sopir itu mau jemput korban. Setelah lama menunggu, korban tak muncul- muncul. Akhirnya sopir itu mengecek ke dalam workshop tempat dia bekerja," ujar Yanto, Senin (30/10/2017)

Setelah sampai di dalam workshop, Saverinus melihat pintu belakang workshop dalam keadaan terbuka. Saverinus lantas mengecek ke belakang gedung workshop dan melihat korban sudah megamambang tenggelam di dalam rawa -rawa. "Setelah dipanggil-panggil beberapa kali korban diam saja. Akhirnya sopir itu mendekati korban ternyata korban sudah meninggal dunia," ujar Yanto lagi.

Berdasarkan dari pemeriksaan saksi-saksi dari pihak perusahaan, Erwin pada saat itu bekerja seorang diri dalam gedung workshop itu. Sehingga tidak ada yang tahu persis penyebab kematian korban. Namun berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP sementara polisi diduga kuat Erwin terjatuh saat menuruti anak tangga di bagian belakang workshop itu yang berbatasan langsung dengan rawa - rawa tempat jenazahnya itu ditemukan.

"Bagian belakang gedung workshop itu langsung berbatasan dengan rawa-rawa. Posisi workshop lebih tinggi dari rawa. Kalau mau turun kebawah mengunakan anak tangga. Mungkin waktu mau turun korban terpeleset dan jatuh," ujar Yanto lagi.

Secara kasat mata, kaYanto, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Begitu juga dengan hasil visum petugas medis rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri juga menyimpulkan bahwa korban meninggal karena tenggelam masuk rawa- rawa. " Untuk dugaan yang lain belum ada. Korban diduga terpeleset dan terjatuh dari anak tangga itu," ujar Yanto.

Editor: Dardani