Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Tionghoa Bintan, Tanjungpinang dan Batam Gelar Sembahyang Keselamatan
Oleh : Harjo
Minggu | 29-10-2017 | 12:32 WIB
Sembahyang_keselamatan.gif Honda-Batam
Dewi Mazu setelah diarak diletakkan diatas patung penyu di desa Sebongpereh Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Warga Tionghoa yang berasal dari Bintan, Tanjungpinang dan Batam melakukan sembahyang keselamatan yang sejalan dengan Hari Jadi Kelenteng Guan Shen Di Jun di Desa Sebongpereh, Kecamatan Teluksebong, Kabupaten Bintan, Sabtu (28/10/2017).

Antoni, Ketua Yayasan Sangharama Sebongppereh, mengatakan sembahyang bersama itu sudah menjadi agenda rutin tahunan. Tujuannya untuk menyampaikan doa agar bisa tercapai cita-cita, melalui Kitong kepada para dewa.

Antoni menjelaskan, di kelenteng ini ada tiga dewa dan dewi diantaranya, Dewi Mazu, dewa Guan Sheng Di Jun dan Wu Ying Jian Jia. Dimana pada tahun ke 12 dilaksanakan sembahyang keselamatan bersama, sesuai petunjuk dari Kitong. Acara kelenteng pada tahun ini, melaksanakan beberapa ritual diantaranya, melepas sejumlah hewan berupa burung, lepas penyu dan lainnya.

"Ritual tersebut, seperti melepas puluhan penyu, membakar burung Hong serta melepas ikan hias laut. Menyesuaikan dengan bisikan Kitong yang mendapat petunjuk para dewa. Dalam agenda acara tahunan di kelenteng ini, juga dilakukan pengalangan dana untuk Vihara melalui lelang sejumlah barang dan benda," ujarnya.

Di sisi lain, kata Antoni lagi, keberadaan kelenteng ini sudah menjadi salah satu obyek wisata ritual yang ada di Bintan. Di mana wisatawan baik lokal mau pun mancanegara, sudah ramai berkunjung ke sekitar kelenteng ini. Ke depan, bisa jadi pengelolaannya akan lebih di tingkatkan dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah.

"Kalau melihat perkembangannya keberadaan sejumlah tempat ritual di kelenteng ini, sangat ramai di kunjungi. Kedepan pengelolaannya bisa ditingkatkan menjadi tempat wisata ritual bagi wisatawan yang berkunjung ke Bintan. Sehingga selain berwisata ke kawasan pariwisata Lagoi, ada juga wisata ritual seperti yang ada di Thailand dan negara lainnya," papar Antoni.

Dalam ulang tahun kelenteng yang tahun yang ke 12, turut hadir penasehat dan pembina kelenteng Asmin Patros dan pembina Alex Hussy, Ongku serta sejumlah tokoh lainnya.

Editor: Surya