BATAMTODAY.COM, Karimun - Lomba fashion show pakaian adat khas daerah ikut meriahkan peringatan hari Sumpah Pemuda di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Meral Karimun, Sabtu (28/10/2017). Lomba fashion show itu diikuti oleh para pelajar dari kelas 7 hingga kelas 9.

Di hadapan para juri yang terdiri dari guru, kepolisian, serta dari sanggar tari Pelangi, para peserta yang memakai pakaian adat khas daerah menampilkan kebolehannya berjalan di atas catwalk. Para peserta juga diminta dewan juri untuk melakukan presentasi terkait adat istiadat, makanan khas daerah, lagu daerah sesuai dengan pakaian yang dikenakan masing-masing peserta.

Dimulai dari peserta pertama dari kelas 9.2 yang memakai pakaian adat Melayu berwarna kuning. Mereka tampak sangat percaya diri, tanpa ada perasaan canggung mereka melangkah seperti layaknya seorang model. Dua remaja putra dan putri dengan logat Melayu itu kemudian menjelaskan kepada dewan juri tentang adat istiadat budaya Melayu serta makanan khasnya.

Selanjutnya, peserta kedua dari kelas 9.5 yang mengenakan kostum adat Sumatera Barat tampil. Disusul peserta dari kelas 9.1 dengan kostum adat Jawa Timur dan diikuti peserta dari kelas 9.3 yang berpakaian adat Sumatera Barat dan dari dari kelas 9.4 memakai pakaian adat Batak dari daerah Sumatera Utara.

Setelah seluruh peserta dari kelas 9 berakhir, dilanjutkan oleh peserta dari kelas 8 yang memakai pakaian adat dari adat Melayu, Jawa Tengah, Sunda, Sumatera Barat dan terakhir peserta fashion show dari kelas 7 yang cukup mendapat perhatian dari para penonton, di samping pesertanya terlihat cantik dan ganteng, pengetahuan pelajar kelas 7 ini cukup bagus saat menjelaskan kepada dewan juri tentang adat istiadat daerah mereka .

Kepala Sekolah SMPN 1 Meral, Romanda Sialagan, S.Pd mengatakan, pada hari sumpah pemuda tahun 2017 ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 1 Meral. Yaitu, upacara sumpah pemuda yang dilanjutkan dengan pawai dan ditutup dengan lomba fashion show dengan menampilkan pakaian adat khas daerah.

Menurutnya, lomba fashion show dengan berpakaian adat ini memang rutin digelar di SMPN 1 Meral setiap tahunnya dan semuanya peserta diminta untuk memakai pakaian adat masing-masing daerah. Ini sesuai dengan momentum hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

"Dengan lomba fashion show berpakaian adat ini , memang ada pesan yang ingin disampaikan kepada murid bahwa Indonesia ini terdiri dari berbagai suku," jelas Romanda Sialagan.

Antusias dari murid dan peserta fashion show maupun orang tua pada lomba fashion show ini luar biasa meskipun pada siang itu terik matahari cukup panas tetapi semuanya masih bertahan di lokasi acara lomba hingga acara selesai.

Hasil penilaian dewan juri memang belum diumumkan tetapi siapapun peserta yang keluar sebagai pemenang pada lomba fashion show ini, tidak begitu penting. Yang tepenting adalah terus mengingat pada sejarah Bangsa Indonesia.

Editor: Dardani