Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pegawai dan Pasien Sering Miskomunikasi, Imej RSUD Tanjunguban Jadi Buruk
Oleh : Harjo
Jum\'at | 27-10-2017 | 13:26 WIB
RSUD-Tanjunguban14.gif Honda-Batam
RSUD Tanjunguban. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Permasalahan sering terjadinya miskomunikasi antara pegawai RSUD Tanjunguban dengan pasien menjadi imej buruk pelayanan di rumah sakit pemerintah ini.

Untuk itu, diharapkan agar pimpinan RSUD Tanjunguban bisa lebih profesional dalam memilih dan memilah pegawai yang memberikan pelayanan langsung atau yang berhubungan dengan pasien dan keluarga. Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat terlayani dengan baik.

"Masalah miskomunikasi ini sudah kerab terjadi. Kita berharap ini menjadi perhatian pimpinan dan pemerintah daerah," harap Sahat Sumanjuntak, tokoh masyarakat Bintan Utara kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (27/10/2017).

Menurutnya, yang paling utama diperhatikan itu saat penerimaan pegawai benar-benar yang berkompeten di bindangnya. Jangan karena ada orang belakang atau titipan bisa lolos begitu saja, sementara saat di lapangan justru kinerjanya kurang baik.

Sementara itu Budi Yanto Kabid Pelayanan RSUD Tanjunguban, tidak menampik memang di RS tersebut masih sering terjadi miskomunikasi. Hal tersebut, jelas mengakibatkan pelayanan tidak bisa maksimal atau sesuai dengan yang diharapkan.

"Kalau untuk muskomunikasi, memang masih sering terjadi. Namun kita akan terus berupaya, agar para pegawai bisa lebih profesional dengan memberikan pengarahan atau pelatihan kedepan," ujarnya.

Budi juga menyampaikan, yang menjadi permasalahan selama ini, terkait mengadakan pelatihan memang terkait dengan minimnya anggaran.

Editor: Yudha