Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua DPRD Tanjungpinang Bicara Wali Kota ke Depan
Oleh : Habibie Khasim
Jum\'at | 27-10-2017 | 10:02 WIB
Ketua-DPRD-Tanjungpinang,-Suparno.gif Honda-Batam
Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Suparno, akhirnya buka suara bagaimana yang harus dilakukan Wali Kota yang akan memimpin Kota Tanjungpinang ke depan.

Menurut Suparno, akan banyak tantangan yang tentunya harus dicarikan solusinya oleh bakal calon Wali Kota Tanjungpinang sejak hari ini. Wali Kota ke depan, sambungnya, harus memiliki trobosan unggulan untuk mengatasi permasalah klasik di Kota Tanjungpinang, yaitu masalah pengangguran dan masalah perekonomian.

"Prestasi dan kemajuan yang ada sekarang ini tentunya sangat kita apresiasi. Namun, kita tidak bisa duduk diam, karena tantangan ke depan semakin kompleks. Situasi saat ini dan kebutuhan ke depan dengan fenomena yang terjadi baik di skala daerah maupun nasional, harusnya semangat Tanjungpinang bisa menatap jauh ke depan dengan tantangan dan kesempatan yang ada. Kita harus mengoptimalkan apa yang ada, jangan terlalu mengandalkan Pemerintah Pusat," tutur Suparno saat diwawancarai, Jumat (27/10/2017).

Menurut Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut, status Kota Tanjungpinang sebagai kota otonom dapat dimanfaatkan guna menggunakan wewenang yang telah diatur dalam kota otonom tersebut, untuk berbuat dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Masalah yang paling disorot oleh Suparno adalah masalah pengangguran badan perekonomian di Tanjungpinang yang seharusnya telah dipikirkan oleh calon kepala daerah sejak dini untuk diimplementasikan saat menjabat kelak.

"Sebelum semakin membludak, karena setiap tahun jumlah lulusan baik itu di jenjang SMA maupun Perguruan Tinggi semakin banyak. Ini tantangan yang sangat nyata dan harus memiliki solusi sejak dini, sehingga mereka setelah lulus nantinya tidak pusing memikirkan mau bekerja di mana," kata Suparno.

Terkait hal ini, disadari oleh Suparno bukan hanya kerja pemerintah, melainkan juga seluruh elemen masyarakat. Maka dari itu, dia meminta agar masyarakat pun turut membantu pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

"Kita tidak bisa bertumpu pada keadaan Nasional, tapi harus mencari trobosan dengan berbekal kekuatan Kota Otonom, salah satunya memanfaatkan apa yang diserahkan ke daerah. Seluruh elemen masyarakat Tanjungpinang juga diharapkan dapat bersatu untuk mewujudkan Tanjungpinang lebih baik ke depan," tuturnya.

Selanjutnya, yang tak kalah penting kata Suparno, adalah masalah moral dan pengarusutamaan sosial yang terjadi saat ini. Pemerintah harus benar-benar bersinergi dengan semua kalangan dan semua pihak untuk memberantas masalah narkoba dan semakin menurunnya kualitas moral anak-anak saat ini.

Ini harusnya, kata Suparno, menjadi pekerjaan yang berkelanjutan, yang tidak berhenti atau diberikan jeda, karena masalah ini terjadi setiap waktu.

"Ini tugas kita bersama, namun utamanya tetap pemerintah, di mana bisa menggandeng semua aparat dan seluruh elemen masyarakat, sama-sama kita berantas dan perbaiki ini ke depan," kata Suparno.

Editor: Udin