Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Asap Membumbung dari Kompleks Perabuan Jenazah Raja Bhumibol
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 27-10-2017 | 11:14 WIB
kremasi-raja-thailand.gif Honda-Batam
Asap tampak mengepul dari paviliun utama perabuan untuk Raja Bhumibol Adelyadej (Sumber foto: BBC)

BATAMTODAY.COM, Thailand - Sekitar 250.000 warga mengikuti upacara kremasi Raja Bhumibol Adelyadej yang mangkat tahun lalu walaupun proses perabuannya sendiri dilakukan secara tertutup.

Ratusan ribu warga yang datang dari berbagai penjuru Thailand berkumpul di pinggir-pinggir jalan atau di ditempat-tempat yang disediakan di ibu kota Bangkok.

Semula mereka berharap dapat menyaksikan jalannya kremasi tetapi upacara perabuan itu ternyata tidak disiarkan melalui layar-layar lebar sebagaimana diharapkan sebelumnya.

Menjelang tengah Kamis tengah malam (26/10), tampak asap membumbung dari lokasi perabuan yang khusus dibangun untuk acara ini. Semula perabuan dijadwalkan dilakukan pada pukul 22.00 waktu Bangkok tetapi acara itu tampaknya molor dari jadwal semula.

Bagaimanapun sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak berwenang tentang apa yang sebenarnya terjadi di krematorium.

Raja Bhumibol yang sangat dihormati itu wafat pada bulan Oktober 2016 pada usia 88 tahun.

Hari pelaksanaan upacara kremasi yang digelar pada hari Kamis (26/10) dinyatakan sebagai hari libur nasional. Banyak tempat usaha memilih menutup toko sepanjang hari atau hanya buka sampai tengah hari.

Para anggota keluarga kerajaan dan pejabat asing dari lebih dari 40 negara menghadiri upcara kremasi.

Di masa hidupnya, Raja Bhumibol Adulyadej dipandang sebagai sosok pemersatu di Thailand yang telah mengalami siklus kekacauan politik dan sejumlah kudeta militer.

Sejak raja wafat pada tanggal 13 Oktober 2016, Thailand menjalani masa berkabung resmi selama satu tahun dan selama periode itu banyak warga mengenakan pakaian serba hitam.

Sumber: BBC
Editor: Udin