Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Program Prioritas Dishub Batam Tertunda Akibat Rasionalisasi Anggaran
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 25-10-2017 | 15:50 WIB
kantor-DPRD-Batam1.gif Honda-Batam
Kantor DPRD Batam. (Foto: Dok batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi III DPRD Batam, Rohaizat mengatakan anggaran Dinas Perhubungan pada tahun 2017 dipangkas karena defisit. Beberapa program prioritas terpaksa ditunda.

"Pada APBD murni anggaran Dishub sebesar Rp92,7 miliar, di APBD Perubahan dipangkas menjadi Rp68,5 miliar," kata Rohaizat, kemarin.

Pemotongan anggaran tersebut membuat kegiatan peningkatan sarana dan prasarana di Dishub seperti pengadaan mobil derek, mobil patroli, pickup dan pengadaan halte bus Transbatam tertunda.

"Kelima kegiatannya tersebut sebenarnya jadi program prioritas Dishub. Karena menyangkut pelayanan publik. Namun karena alasan rasionalisasi sehingga tidak bisa dilaksanakan pada tahun ini," ujarnya..

Seperti pengadaan mobil derek, sampai saat ini Dishub Batam belum memiliki satupun mobil derek. Sehingga ketika melakukan penderekan di jalan, mereka harus menyewa ke pihak ketiga. Kemudian, begitu juga dengan pengadaan halte bus Transbatam sangat dibutuhkan masyarakat. Bahkan saat ini Dishub menambah beberapa koridor baru yang tentunya harus memiliki halte bus.

"Sebenarnya sangat dibutuhkan. Tapi akan diusulkan di tahun 2018 nanti," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura menambahkan, APBD 2018 anggaran yang bakal dikucurkan ke Dishub tidak jauh berbeda dari APBD perubahan 2017 lalu yakni sebesar Rp68 miliar.

"Yang diusulkan hampir sama, Rp68 miliar di APBD murni 2018. Tapi usulan itu masih dalam pembahasan di komisi III," pungkasnya.

Editor: Yudha