BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Sebanyak 64 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bunda Tanah Melayu (BTM) Lingga mendapat pembekalan sebelum mengikuti Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2017 mendatang.

Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STISIP Bunda Tanah Melayu, Herman Bastian, pembekalan tersebut diberikan agar mahasiswa agar bisa mengetahui batasan-batasan saat beradaptasi dengan masyarakat dengan membawa almamater kampus.

"Tujuan kita memberikan pembekalan ini untuk menjelaskan batasan kepada mahasiswa saat beradaptasi dan tetap menjaga almamater kampus. Selain reward ada sanksi yang di berlakukan pada mahasiswa, dari peneguran hingga di keluarkan oleh pihak kampus tergantung berat ringannya pelanggaran tersebut," kata Herman.

Dijelaskan Herman, Kukerta jurusan Ilmu Pemerintahan (IP) dan Ilmu Administrasi Negara (IAN) ini merupakan tahun ke-2 yang telah dilaksanakan dan dilakukan di tempat berbeda dari tahun sebelumnya.

"Tahun ini 64 mahasiswa menjalani Kukerta di Desa Teluk, Kudung, Kelumu Dusun Nerteh, Desa Limbung Dusun Senempek,dan alhamdulillah mendapat antusias yang baik dari desa-desa tersebut," terangnya.

Ia berharap dengan kukerta yang dilakukan dapat membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan masyarakat, dan menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus.

Editor: Yudha