Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Brimob Polda Kepri Sosialisasikan Pencegahan Paham Radikal di Kalangan Remaja Karimun
Oleh : Wandy
Senin | 23-10-2017 | 11:02 WIB
sos-1.jpg Honda-Batam
Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor, Iptu Rizal Rahim menjadi pembina upacara di SMAN 1 Karimun untuk sekaligus mensosialisasikan tentang pencegahan dini terhadap masuknya paham radikali dan anti-Pancasila. (Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kompi 4 Batalyon A Pelopor yang merupakan satuan pelaksana utama dari Satuan Brimob Polda Kepri di wilayah Kabupaten Karimun melakukan sosialisasi tentang pencegahan masuknya paham radikal dan anti-Pancasila di wilayah hukum Kabupaten Karimun. Sosialisasi ini berlangsung di SMAN 1 Karimun, Senin (23/10/2017).

Selain menjalankan tugas pokok Kompi 4 Batalyon A Pelopor untuk menanggulangi gangguan keamanan yang berintesitas tinggi, terorisme dan kejahatan terorganisir yang menggunakan senjata api atau bahan peledak, mereka juga melaksanakan salah satu program Quick Wins Kapolri yaitu melaksanakan patroli dalam rangka penertiban dan penindakan kelompok radikal dan anti-Pancasila di wilayah hukum Polres Karimun.

Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor, Iptu Rizal Rahim yang berkesempatan selaku pembina upacara pada saat upacara bendera Senin pagi di SMANN 1 Karimun menyampaikan amanat yang berisi tentang pencegahan dini terhadap masuknya paham radikali dan anti-Pancasila di wilayah hukum Kabupaten Karimun.

"Kenapa kita tujukan kepada generasi muda Karimun, karena hampir secara keseluruhan para pelaku umumnya masih berusia muda bahkan kalangan remaja, karena usia muda merupakan masa rentan sebab mereka masuk dalam tahap pencarian jati diri atau identitas. Apalagi generasi muda ini melihat adanya ketidakadilan di sekeliling mereka," kata Rizal.

Menurutnya, paham radikali yang berarti suatu paham atau aliran negatif dan berbahaya yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan guna mencapai suatu tujuan. Sedangkan anti-Pancasila merupakan suatu sikap yang menentang atau ketidaksetujuan atas Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia serta adanya upaya untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

"Maka dari pada itu, para generasi penerus bangsa ini harus kita dorong dan berikan motivasi dalam menerapkan nilai-nilai pancasila yang bertujuan untuk persatuan dan kesatuan. Oleh sebab itulah, kita harus mulai pencegahan dini dari para pelajar siswa-siswi," tutupnya

Usai melaksanakan Apel, para siswa-siswi melakukan yel-yel bersama yang dipandu oleh personil 4 Batalyion A Pelopor Satbrimob Polda Kepri.

Editor: Gokli