Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wapres JK dan Presiden Turki Bahas Kerja Sama Ekonomi di Istana Mabeyn
Oleh : Redaksi
Sabtu | 21-10-2017 | 12:28 WIB
JK-Edrogan.jpg Honda-Batam
Pertemuan bilateral Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Mabeyn, Dolmabache Istanbul, Jumat, 20 Oktober 2017 sore.

BATAMTODAY.COM, Istanbul - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Mabeyn, Dolmabache Istanbul, Jumat, 20 Oktober 2017 sore. Pertemuan itu membahas peningkatan dan pengembangan kerja sama ekonomi, yaitu perdagangan, energi, dan industri pertahanan.

Pertemuan kedua pemimpin dilakukan seusai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Developing Eight (KTT D8) ke-9 di Lutfi Kirdar International Convention & Exhibition Center, Istanbul, Turki.
Pertemuan berlangsung hangat. Kedua pemimpin itu saling tegur sapa seperti teman akrab yang lama tidak bertemu. "Bagaimana kabarmu, Saudaraku," kata Erdogan pada JK dalam Bahasa Inggris, seperti dikutip dalam siaran pers juru bicara Wapres, Husain Abdullah, Sabtu, 21 Oktober 2017.

Duta Besar Indonesia untuk Turki Wardana menyatakan dalam pertemuan itu, Presiden Erdogan menggarisbawahi apa yang telah dibicarakannya dengan Presiden Joko Widodo. Hal itu terkait dengan peningkatan dan pengembangan kerja sama ekonomi yaitu perdagangan, energi, dan bidang industri pertahanan, dan lainnya.

Untuk peningkatan kerja sama kedua negara, Erdogan mengusulkan perlu dibentuk High Level Strategic Council. "Yang menonjol pada pertemuan ini disarankan dibentuk High Level Strategic Council yang bersifat rutin. Intinya pembentukan forum komunikasi untuk membahas pengembangan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang," ujar Wardana.

Menanggapi hal itu, Wapres sangat mengapresiasi dan menyambut baik usulan Erdogan. Wardana menyatakan draf kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Turki akan disiapkan dalam waktu singkat. "Kedua Menteri Luar Negeri telah ditugaskan untuk menindaklanjuti."

Turut hadir mendampingi Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Dubes Indonesia untuk Turki Wardana, dan Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar.

Sumber: Tempo.co
Editor: Gokli