Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lis-Syahlur Maju Perebutkan Tanjungpinang 1

Setdako Riono Tekankan Netralitas ASN Tanjungpinang Jelang Pilwako
Oleh : Habibie Khasim
Selasa | 17-10-2017 | 19:02 WIB
Sekda-Riono12.gif Honda-Batam
Sekretaris Daerah, Riono (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menjelang memasuki masa-masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tanjugpinang 2018, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta PTT Pemerintah Kota Tanjungpinang diminta untuk menjaga netralitas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah, Riono, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (17/10/2017). Menurutnya, netralitas itu terlebih dalam kepada Wali Kota Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Syahrul, yang dua-duanya maju untuk memperebutkan Tanjungpinang 1.

Jika bicara hak politik, Riono kembali menegaskan, merupakan hak seluruh ASN dan itu tidak dilarang selagi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"ASN sedianya memiliki hak pilih. Namun netralitas ini tetap harus ada, terlebih dalam pelayanan kepada kedua belah pihak (wako dan wawako). Kalau masalah politik, semua ASN punya hak politik asalkan sesuai ketentuan yang telah diatur," kata Riono.

Dengan majunya Lis-Syahrul dalam Pilwako 2018, Riono menambahkan, harus menjadi catatan bagi ASN bahwa tidak boleh memanjakan sebelah pihak saja, sementara yang lain tidak dengan alasan tidak suka atau bagaimana semasa mereka menjabat.

Isu netralitas dalam bekerja ini, kata dia, juga terus diumumkan bahkan menjadi agenda penyampaian pada setiap apel pagi di seluruh OPD. Bahkan Riono mengaku, KASN pun telah diminta untuk memberikan sosialisasi terkait netralitas bekerja kepada seluruh ASN Tanjungpinang.

Ketentuan-ketentuan saat mengikuti kegiatan politik, seperti kampanye, katanya, harus dijaga. Sanksinya ada jika ketentuan seperti menggunakan atribut atau fasilitas pemerintah dan berkegiatan di jam kerja serta ketentuan lainnya itu dilanggar.

"Jadi kita tegaskan, ASN boleh berpolitik karena memiliki hak politik sama seperti warga lainnya, tapi saat dia telah melepaskan semua atribut ASN. Jika masih beratribut, maka itu salah," ungkap Sekdako Tanjungpinang ini.

"Hal ini nantinya akan menjadi agenda khusus, di mana semua ASN akan diberikan sosialisasi terkait netralitas," ujarnya lagi.

Editor: Udin