Batam, batamtoday - Aparat kepolisian menerapkan siaga I dalam mengamankan jalannya rapat pleno KPU Kota Batam yang berlangsung di Hotel Golden View untuk menentukan pemenang Pilkada Kota Batam yang berlangsung pada 5 Januari 2010 lalu.

Komisaris Polisi Suyanto, Kepala Bagian Bina Mitra Polresta Barelang mengatakan dalam mengamankan jalannya pleno KPU Kota Batam, pihak kepolisian mengerahkan sekitar 300 personil dengan dilengkapi alat pengamanan ekstra seperti dua ekor anjing pelacak maupun kendaraan antihuru-hara, "Baracudda".

"Personil itu merupakan gabungan dari Polda Kepulauan Riau, Polresta Barelang dan Satuan Brimob," kata Suyanto kepada batamtoday, Sabtu, 8 Januari 2010, di sela-sela pengamanan.

Menurut Suyanto, langkah penerapan siaga I itu merupakan bentuk antisipasi dari kemungkinan terjadinya "chaos" mengingat masih ada pendukung dari beberapa kontestan yang masih belum dapat menerima hasil Pilkada.

Tingkat kerawanan terjadinya "chaos", menurut dia sangat tinggi sehingga diperlukan pengamanan ekstra mengingat pelaksanaan rapat pleno berlangsung di hotel berbintang.

Para personil yang diturunkan di rapat pleno KPU Kota Batam, dibagi ke berbagai sudut seperti di luar hotel, lobby maupun di lantai 10 tempat rapat pleno digelar.

Pantauan di lapangan, beberapa personil polisi seperti Satuan Brimob juga tampak dibekali dengan senjata jenis SS1.

Sekitar pukul 15.00, puluhan personil disiagakan di depan lobby hotel saat rombongan demonstran yang menolak hasil Pemilu menggelar aksinya.

Suyanto juga mengatakan selain 300 personil yang dikerahkan, polisi masih menyisakan pasukan pengamanan yang selalu "standby" apabila diperlukan.