Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tergiur Iming-iming Kerja di Singapura, Warga Batuaji Ini Ketipu Hingga Rp36 Juta
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 06-10-2017 | 15:14 WIB
Mapolsek-Batuaji1.gif Honda-Batam
Mapolsek Batuaji. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi penipuan bermodus lowongan kerja kembali terjadi di Batuaji. Nasib apes kali ini dialami oleh Jamaluddin (37) warga Perumahan Batuaji Indah II, Sagulung. Ia harus kehilangan uang tunai sebesar Rp36 juta setelah diperdaya Lindawati seorang wanita yang mengaku sebagai penyalur tenaga kerja di Singapura.

Saat mengadu ke Mapolsek Batuaji, Jamaluddin menuturkan, aksi penipuan itu bermula dari pertemuannya dengan Lindawati di salah satu kedai kopi di Kawasan Mitra Mall, Batuaji pada Rabu (16/9/2017) lalu.

Saat itu pelaku mengaku bisa menyediakan pekerjaan di Singapura dengan gaji yang cekup besar, asalkan dia mau membayar sejumlah uang. Karena lama menganggur, Jamaluddin pun menuruti permintaan Lindawati. Selama tiga kali berturut Jamaluddin menyetorkan uang tunai masing-masing sebesar Rp12 juta.

"Total uang yang saya berikan Rp36 juta," ujar Jamaluddin, Jumat (6/10/2017).

Setelah menyetor uang tersebut, Jamaluddin mencoba konfirmasi kepastian kerja yang dijanjikan itu, namun sampai saat dia membuat laporan ke Polisi, belum juha ada kepastian dari Lindawati. "Saya merasa dipermainkan. Uang sudah kasih tapi tak ada kepastian sampai saat ini," ujarnya lagi.

Tidak terima dengan ketidakpastian itu, Jamaluddin akhirnyaa melapor ke Polsek Batuaji. Dia berharap agar polisi bisa menindak Lindawati dan uangnya bisa dikembalikan.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan adanya laporan tersebut. Namun demikian Sujoko lebih menekankan pada himbauan agar masyarakat tidak lagi mudah tergiur dengan janji-janji manis lowongan kerja yang belum tahu asal-usulnya seperti itu.

"Saya rasa ini sudah sering kami ingatkan, jangan mudah percaya sama yang begituan apalagi sampai minta uang yang berlebihan seperti itu. Kalaulah benar ada lowongan kerja tentu tak minta uang. Untuk itu marih kita sama-sama jelih terhada hal semacam ini," ujar Sujoko.

Untuk itu kedepannya Sujoko berharap agar masyarakat lebih waspada lagi, sebab pelaku penipuan seperti itu tetap akan beraksi dengan berbagai modus.

Editor: Yudha