BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Penguasahaan (BP) Batam menjalin kerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I dalam pengelolaan air bersih di Batam. Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU yang digelar di ruang Marketing Center BP Batam, Kamis (5/10/2017).

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan, mengaku senang dapat melakukan kerja sama dengan BP Batam dalam pengelolaan air bersih di Batam.

"Pertumbuhan penduduk yang luar biasa dan pengurangan lahan sangat menghawatirkan. Jadi dalam kerja sama ini pengelolaan air yang baik sangat dibutuhkan," ujar Raymond Valiant Ruritan, usai menandatangani nota kesepakatan.

Untuk tahap awal dalam kerja sama ini, kata Raymond, pihaknya akan melakukan pemetaan dan analisis di beberapa waduk di Kota Batam. Serta nantinya akan tukar-menukar pengetahuan pengalaman dan teknologi dalam pengelolaan air.

Namun ia mengaku tidak menutup kemungkinan, kerjasama pihaknya dengan BP Batam akan berlajut pada pengelolaan air ke warga karena kontrak kerja PT Adhya Tirta Batam (ATB) akan selesai pada 2020 mendatang.

"Kami nanti akan melakukan analisis waduk di Batam, karena air perlu dikelola dengan bijak dan ditata sedemian rupa supaya kedepan bisa memberikan manfaat," ujarnya.

Deputi IV BP Batam, Purba Robert M Sianipar mengaku kerja sama dengan pihak Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I cukup menarik. Karena deretan reputasi perum Jasa Tirta sudah terkenal dalam pengelolaan air di Indonesia. Contoh pengelolaan air di Sungai Bengawan Solo, Sungai Berantas dan Asahan Hulu.

"Perusahan ini sangat berpengalaman dalam pengelolahan air baik Tirta I dan II. Kami ingin berkerja sama dengan mereka dalam mendapatkan informasi pengelolaan air yang baik," ujarnya.

Ia menambahkan, BP Batam membuka diri bagi perusahan manapun di dalam negri maupun luar negri dalam mengelolaan air yang baik. "Kami membuka diri bagi perusahaan manapun dalam menjalin kerja sama dalam pengelolaan sumber daya air," pungkasnya.

Editor: Yudha