Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ribuan Umat Buddha Gelar Doa Bersama Untuk Kerukunan Bangsa
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 06-10-2017 | 13:50 WIB
Doa-Bersama-Budha1.gif Honda-Batam
Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) mengelar doa bersama. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 1.500 umat Buddha yang tergabung dalam Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) mengelar doa bersama yang sekaligus memperingati hari jadi organisasi BDI.

Acara doa bersama ini digelar di Hotel Radison yang dihadiri oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuffin dan Gubernuer Kepri Nurdin Basirun serta Walikota Batam, Muhammad Rudi.

Ketua Umum MNSBDI, Aiko Senosoenoto dalam kata sambutanya mengatakan, kegiatan ini diikuti umat Buddha sebanyak 1.500 peserta dari seluruh Indonesia yang akan berlangsung sejak 5-8 Oktober mendatang di Batam.

"Kami mengambil tema doa bersama untuk kerukunan bangsa. Kami cinta tanah air adalah sebuah way of life, bukan sekadar gerakan kampanye politik," ujar Aiko.

Doa bersama juga bertujuan tetap turut merawat kerukunan antar suku, agama Ras dan antar golongan, seta kesejahteraan yang dilimpahi kepada bangsa Indonesia selama ini.

Hal itu kata, Aiko sangat penting berbagai permasalahan nasional maupun international akhir ini yang rentan dengan perselisihan antar kelompok dalam masyarakat.

"Doa kerukunan untuk bangsa ini sebagai wujud nyata betapa kerukunan dalam masyaraka. Jika mampu menghargai, bergandeng serta bekerja sama demi keuntuhan dan kesejahteraan bangsa," tegasnya.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuffin dalam kata sambutanya juga menyampaikan doa bersama MNSBDI, tentu wahana negara raharja sangat mengandung makna yang sangat penting.

Ia beryukur karena tema yang diangkat sangat terkesan. Itulah sebenarnya asensi dari ajaran agama. Tidak ada di negara manapun selain bangsa seperti Indonesia. Ini negara yang memiliki pulau terbesar di dunia, 17 ribu pulau. Bahakan banyak pulau yang belum miliki nama sakiang banyaknya.

"Pertama dan utama kehadiran saya disini, sengaja hadir dan terimakasih kepada seluruh umat Buddha yang telah menjaga memeliharan sekaligus merawat bangsa kita," katanya.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyampaikan sangat berterima kasih kehadiran umat Buddha dalam menyelengarakan kegiatan tersebut di Batam. Kepri sendiri memiliki beragaman ratusan suku, tapi kerukunan agama tetap terjaga.

"Ada ribuan suku di Indonesia dan ada di Kepri. Kami harap kehidupan masyarakat lebih sejahteraan dan tetap menjaga kerukunan agama di Kepri," pungkasnya.

Editor: Yudha