Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun 2013 Lalu, Semua Data Pengguna Yahoo Telah Diretas
Oleh : Redaksi
Rabu | 04-10-2017 | 12:02 WIB
Yahoo-diretas-2013.jpg Honda-Batam
Ilustrasi Yahoo.

BATAMTODAY.COM, Batam - Yahoo membuat pengakuan bahwa seluruh akun pengguna layanan itu telah diretas pada 2013 lalu. Angka ini tiga kali lebih besar dari pengakuan Yahoo pada 2016 yang menyatakan hanya 1 milyar dari total 3 milyar akun yang diretas pada 2013.

Data akun yang dibajak ini bukan saja memengaruhi email Yahoo, tapi juga berpengaruh pada pengguna layanan Yahoo lain, Flickr misalnya. Temuan ini diumumkan oleh Yahoo setelah pihaknya menyewa jasa pihak ketiga untuk melakukan investigasi lebih dalam atas tragedi peretasan pada 2013.

"Baru-baru ini perusahaan [...] telah melakukan penyelidikan dengan bantuan ahli forensik luar, bahwa seluruh akun pengguna Yahoo telah terpengaruh oleh pencurian (data) pada bulan Agustus 2013," jelas Verizon dalam pernyataannya, seperti dikutip CNN Indonesia.

Sebagai tindak lanjut atas temuan ini, Yahoo menyatakan akan segera mengambil langkah untuk melindungi semua akun. Salah satunya adalah dengan memberi pemberitahuan kepada pemilik akun untuk memperbarui kata kunci dan pertanyaan keamanan mereka.

Yahoo memperkirakan ada beberapa data yang berhasil dicuri dari peretasan ini, misal nama pengguna, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, hashed password, dan pada beberapa kasus termasuk pertanyaan dan jawaban keamanan.

Hashed password sendiri adalah pola password tersamar. Sementara password berupa teks yang biasa digunakan pengguna disebutkan Yahoo tak dicuri. "Data kartu pembayaran atau informasi bank tidak dicuri. (Sebab) disimpan di sistem yang diyakini perusahaan tidak terpengaruh oleh peretasan ini," demikian pernyataan Yahoo seperti dikutip TechCrunch.

Yahoo lantas menyediakan panduan untuk mengamankan akun pengguna.

  • Ubah password dan pertanyaan keamanan, termasuk di semua layanan yang menggunakan password dan jawaban yang mirip dengan yang digunakan di Yahoo.
  • Periksa akun jika ada kegiatan yang aneh
  • Hati-hati jika ada komunikasi dari pihak tak dikenal yang menanyakan informasi pribadi atau mengarahkan pengguna ke situs yang meminta informasi pribadi.
  • Hindari untuk mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari email tak dikenal.

Yahoo saat ini menjadi bagian dari grup Verizon. Verizon sendiri mendapat diskon US$350 juta saat mengakuisisi Yahoo gara-gara masalah peretasan ini. Verizon menggelontorkan US$4,5 miliar untuk membeli Yahoo.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli