Hari Kopi Internasional 2017.

BATAMTODAY.COM, Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara "Ngopi Sore" mendorong dan memotivasi pebisnis minuman kopi untuk mempromosikan sektor hulu industri kopi di Indonesia.

Presiden "Ngopi" Sore bersama sejumlah pelaku bisnis minuman dan komoditas kopi Indonesia dalam merayakan Hari Kopi Internasional 2017.

"Menurut saya yang lebih penting, keuntungannya justru jauh lebih banyak apabila kita bisa melihat proses bisnisnya sampai betul-betul tersajikannya kopi itu di pembeli atau konsumen. Karena justru keuntungan yang terbesar ada di situ," kata Presiden dalam sambutannya dalam acara Ngopi Sore yang diadakan di Istana Bogor, pada Minggu (1/10/2017) petang.

Presiden mengatakan budidaya kopi juga penting untuk dilakukan. Namun dengan promosi di sektor hulu akan mengangkat harga komoditas bagi petani kopi.

Kepala Negara mengajak pebisnis komoditas kopi mengembangkan bisnis juga ke arah penyajian minuman kopi.

"Saya kira anak-anak muda kita dengan membangun sebuah pasca panen yang baik, packaging yang baik kemudian memprosesnya dengan barista-barista yang baik dan menjualnya tidak melalui cara yang biasa, bisa dengan online store, toko online, saya kira ini akan lebih gampang kita masuk dan bertarung di pasar dunia," kata Jokowi.

Presiden mengajak semua pemangku kepentingan dalam industri kopi untuk membesarkan nama Indonesia di tingkat global melalui sejumlah varietas kopi yang beragam.

"Saya kira banyak daerah-daerah baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk di Papua memiliki kesempatan untuk membesarkan Indonesia sebagai produsen kopi terbesar di dunia karena memang lahannya ada," ujar Presiden.

Para pelaku industri kopi yang hadir juga membawa serta mesin pembuat minuman kopi yang disajikan kepada para tamu.

Acara "Ngopi sore" selain dihadiri pelaku industri kopi Indonesia juga dihadiri beberapa artis antara lain Chico Jerico, Julie Estelle, Fitri Tropika dan Nino Fernandez dan presenter Darto terlihat menduduki bangku tamu undangan sejak pukul 15.00 WIB.

Dalam acara itu, Presiden didampingi oleh Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Sementara itu, Hari Kopi Internasional 2017 dinilai pemerintah daerah sebagai momentum untuk menjadikan kopi Indonesia dikenal di seluruh dunia.

"Hal itu juga akan menjaga kelestarian kopi terutama berdampak pada meningkatnya pendapatan pelaku utama dan usaha di bisnis ini," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung, Adeham di Talangpadang, Tanggamus, Sabtu lalu.

Momentum Hari Kopi Internasional 2017 diharapkan memberikan efek positif bagi pengembangan bisnis kopi di sektor hilir.

Sumber: Antaranews.com
Editor: Surya