Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketakutan Bisa Picu Keringat Darah
Oleh : Redaksi/Mg
Jum'at | 25-11-2011 | 13:06 WIB
takut.jpg Honda-Batam

Ilustrasi: Takut

BATAM, batamtoday - Jangan pernah remehkan perasaan takut. Karena menurut penelitian di Amerika Serikat, perasaan takut yang teramat besar dapat menimbulkan efek yang mematikan, salah satunya mengalami keringat darah atau biasa disebut hematidrosis (sweat blood). 

Seperti dikutip laman Healty Journal, Jum'at(25/11/2011), Dr Frederick Zugibe, ahli forensik dari New York menuturkan hematidrosis adalah merupakan efek samping yang ekstrem dari respons fight or flight. Sebagian besar terjadi ketika seseorang mengalami stres kecemasan atau ketakutan yang teramat dalam.

"Beberapa kasus terkait dengan hematidrosis dilaporkan terjadi ketika seseorang mengalami ketakutan,"kata Dr Frederick.

Kecemasan dan ketakutan yang begitu kuat bisa menyebabkan pembuluh darah kecil yang menyuplai ke kelenjar keringat menjadi ketat dan mengecil, sehingga ketika pembuluh darah melebar akan terjadi pendarahan.

Pada saat sedang stres umumnya keringat yang keluar akan lebih banyak, dan ketika pembuluh darah sudah melebar kembali maka keringat yang keluar di permukaan kulit akan bercampur dengan darah yang membuat orang menyebutnya keringat darah.

Berkeringat darah memang bisa menakutkan dan sangat langka. Tapi biasanya kondisi ini berkaitan dengan penyakit lain seperti hemochromatosis, yaitu kondisi bahaya, karena besi banyak terbentuk dan disimpan dalam tubuh sehingga membuat seseorang rentan terhadap hematidrosis.

Selain itu ada pula teori lain yang menyebutkan bahwa kecemasan atau ketakutan ekstrem yang dialami seseorang menyebabkan pelepasan suatu bahan kimia yang bisa memecah kapiler di dalam kelenjar keringat.Akibatnya ada sejumlah kecil pendarahan sehingga keringat yang keluar disertai darah.