BATAM, batamtoday - Kerusuhan akibat aksi anarkis buruh Batam dibarengi dengan eksodus ekspatriat ke Singapura,  ternyata belum berimbas pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Singapura. 

Beberapa kios penukaran uang (Money Change) masih memberlakukan nilai kurs normal. Hai-Hai Valasindo misalnya, money change yang berlokasi di bilangan Nagoya ini masih mematok kurs beli dollar Singapura Rp7030 sedangkan kurs jual Rp7130.

"Tidak naik, dollar Singapura masih Rp7030 sama dengan kemarin, kurs jual selisih Rp100," kata Mei, salah satu karyawan Hai-hai Money Change.

Sama dengan Hai-hai, Bintang Nagoya Valasindo juga masih mematok nilai kurs dollar Singapura di level Rp7030. Ini membuktikan bahwa kerusuhan yang terjadi sejak dua hari yang lalu tidak berpengaruh pada nilai tukar.

"Tidak, tidak ada kenaikan, meski memang penjualan lebih banyak sejak kemarin," ujar salah seorang pekerja Bintang Nagoya Valasindo.