Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hibah 5 Kapal Patroli dari Singapura Belum Jelas
Oleh : Ali
Jum'at | 07-01-2011 | 18:41 WIB

Batam, batamtoday - Letak strategis Kepulauan Riau (Kepri) yang berdekatan dengan negara tetangga Singapara, Malayasi, dan dengan wilayah perairan yang mencapai 95 persen dari total luas wilayah 249.000 Km2, menuntut kesiapan aparatur perairan yang handal, baik dari segi personil maupun peralatan.


Namun pada kenyataannya, untuk menjaga wilayah peraiaran kepri yang luas itu, dan di persimpangan perairan internasional, ternyata Direktorat Polisi Air (Dirpolair) Polda Kepri hanya memiliki 10 unit kapal patroli, itupun dengan kualitas yang pas-pas-an.

Karenanya, berita yang cukup menggembirakan ketika Kapolda Kepri Brigjen Pol Budi Winarso pada saat HUT Polair beberapa waktu lalu menyatakan bahwa Dirpolair Kepri akan mendapat hibah dari Singapura 5 unti kapal tipe C. Namun sayang hingga saat ini hibah tersebut belum juga terealisir.

Padahal Dir Polair Polda Kepri, Moch Yassin Kosasih pada akhir bulan Desember 2010 lalu telah berangkat menuju Singapura selama 5 hari untuk menghadiri perundingan hibah 5 unit kapal tipe C tersebut. Namun hibah yang telah ditunggu-tunggu itu, hingga saat ini belum juga ada kepastianya.

Dirpolair Polda Kepri, Moch Yassin Kosasih mengatakan kepada batamtoday mengenai proses penyerahan 5 unit kapal tersebut hingga saat bini belum ada informasi lanjutan mengenai hibah tersebut.

"Belum ada informasi soal itu," jawabnya melalui pesan singkat, sepulang dari Singapura.