Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gegara Ditolak Dokter RSUD Bintan, Nyawa Rohaini Tak Tertolong
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 19-09-2017 | 16:26 WIB
Alamsyah.gif Honda-Batam
Alamsyah anak almarhumah Rohaini (Foto : Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sungguh malang nasib warga Kelurahan Sei Enam Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Rohaini (43). Gegara tidak memiliki biaya untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, ia tidak bisa mendapat pertolongan medis hingga ajal menjemputnya.

Alamsyah, anak almarhumah Rohaini, kepada BATAMTODAY.COM mengisahkan, dirinya pada Senin (18/9/2017) membawa ibunya yang mengidap penyakit mah akud itu untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun setibanya di RSUD Bintan, ia dan ibunya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan. Lantaran kartu BPJS yang dimiliki ibunya itu, masa berlakunya sudah mati.

"Mamak mengeluh sakit, jadi saye bawa lah ke RSUD. Tapi mamak kartu BPJS nya sudah mati. Orang rumah sakit tak mau terima dan suruh kami bawa mamak pulang," beber Alam saat ditemui di Kijang, Selasa (19/9/2017).

Dengan rasa kecewa, Alam pun akhirnya membawa ibunya itu pulang ke rumah. Namun malang tak dapat ditolak dan untung pun tak dapat diraih, keesokan harinya ibunya itu menghembuskan nafasnya yang terakhir di rumah duka, Kelurahan Sei Enam Kijang, Kecamatan Bintim.

Hingga berita ini diunggah, jenazah masih disemayangkan di rumah duka, karena menunggu kehadiran anak-anaknya yang berada di luar kota. Almarhumah direncanakan akan dimakamkan sore ini.

Editor: Udin