Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Kisah Heroik Aiptu Jhon Kennedy Gagalkan Aksi Jambret
Oleh : Romi Chandra
Senin | 18-09-2017 | 19:50 WIB
Aiptu-Jhon-Kennedy-(kanan).gif Honda-Batam
Aiptu Jhon Kennedy (kanan) bersama rekan-rekannya yang berugas di Satlantas Polresta Barelang (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penggagalan aksi penjambretan oleh seorang personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang, Aiptu Jhon Kenedy, dilakukan saat ia lepas dinas dan tengah membawa keluarga makan malam di luar.

Ditemui BATAMTODAY.COM, Jhon menceritakan, saat kejadian nalurinya sebagai anggota polisi langsung keluar melihat kejadian tepat di depan mata.

"Kejadian di jalan raya kawasan Pinuin. Saat itu saya lagi bawa keluarga makan di depan Top 100 Pinuin," ungkapnya, Senin (18/9/2017).

Dilanjutkan, saat asik menikmati makan malam bersama keluarga, ia melihat seorang ibu-ibu berjalan kaki dari arah BCS Mall ingin menyeberang.

Tiba-tiba, dua orang pria dengan mengendarai satu sepeda motor Suzuki Satria FU datang dan langsung menghampiri korban. Tas yang dipegang korban langsung ditarik.

Melihat kejadian itu, ia langsung meninggalkan meja tempat makan dan mengejar pelaku. Saat itu, pelaku sudah berhasil merebut tas korban.

"Saya langsung berlari mencoba mengadang pelaku yang berusaha kabur. Arah kaburnya juga ke arah saya," lanjutnya.

Begitu mendapat kesempatan, Jhon langsung menarik pria yang dibonceng. Pria tersebut juga yang memegang dan merebut tas korban.

"Pas saya tarik, sepeda motornya oleng dan satu pelaku yang dibonceng jatuh dari motor. Sementara satu pelaku yang mengendarai sepeda motor berhasil kabur. Saya tidak mengejar karena lebih fokus mengamankan satu pelaku yang jatuh," terangnya.

Sementara satu pelaku yang jatuh, langsung diamankannya untuk menghindari amukan massa yang mulai berdatangan. Ia membawa pelaku ke pos sekuriti terdekat, sambil menunggu personil kepolisian dari bagian reserse kriminal datang.

"Satu pelaku serta tas korban yang dijambret berhasil diamankan. Untuk menghindari amukan masa, saya membawanya ke pos sekuriti sambil menunggu dari Reskrim datang," paparnya.

Diakui Jhon, meskipun ia bertugas pada bagian yang berhubungan dengan pengaturan lalu lintas, namun sebagai polisi, ia tetap memiliki kewajiban memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat.

"Jiwa sebagai anggota polisi sudah tertanam dalam diri saya. Makanya melihat kejadian itu, secara reflek langsung mengambil tindakan, meskipun saat itu sedang lepas dinas," akunya.

Editor: Udin