Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Percepat Proses Pembahasan APBD-P 2017

TAPD Pemprov Kepri Diminta Prioritaskan Persoalan yang Menyangkut Masyarakat
Oleh : Ismail
Jum\'at | 15-09-2017 | 09:26 WIB
Hotman-Hutapea-new1.gif Honda-Batam
Ketua Komisi II Bidang Prekonomian dan Keuangan DPRD Kepri, Hotman Hutapea. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Komisi II Bidang Prekonomian dan Keuangan DPRD Kepri, Hotman Hutapea menyarankan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri bisa lebih serius membahas Anggaran Pendapata dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017.

Hal tersebut penting dilakukan demi mempercepat proses APBD-P agar tidak terjadi keterlambatan untuk membaha APBD murni 2018, supaya selesai tepat waktu.

Menurutnya, sejauh ini anggota DPRD yang terlibat dalam pembahasan APBD-P 2017 suda cukup disiplin. Namun,
yang mejadi permasalahan saat ini pihak Pemprov Kepri, dalam hal ini Bappeda sering tidak datang rapat saat pembahasan APBD bersama para perwakilan anggota Komisi.

"Bukan telat, melainkan Bappeda yang tidak konsen. Seperti kemarin, rapat masalah pra-APBD perubahan ini di Graha Kepri, tidak dihadiri kepala Bappeda, melainkan di wakilkan staf. Sedangkan Sekda rapat pejabat Sekda seluruh Indonesia di Jakarta, jadi beliau tidak bisa hadir," jelas Hotman, kemarin.

Ia menegaskan, seharusnya dengan jangka waktu yang tidak lama, ditambah kondisi pertumbuhan ekonomi Kepri yang tak stabil, pihak Pemprov Kepri bisa lebih mengutamakan persoalan yang menyangkut hak masyarakat banyak.

"Tidak bisa seperti ini. Sekarang mereka (Bappeda) bertanggungjawab menyelaraskan program bersama DPRD. Jika tidak hadir, harusnya mengikuti dengan yang telah dibahas. Bisa saya buktikan dengan absensi. Jangan tiba-tiba di akhir merubah sesuai keinganannya," tuturnya.'

Hotman menambahkan, jika prilaku demikian dibiarkan berlarut-larut, maka secara langsung akan berdampak pada keterlambatan pembahasan APBD murni 2018. Apalagi, sesuai dengan anjuran Gubernur yang menghendaki pembahasan APBD murni disejalankan paralel dengan APBD-P 2017.

Editor: Gokli