Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diangkut Pakai Kapal Kargo Meratus Sibolga

Dua Kontainer Mikol Tangkapan Bea Cukai Tanjungpinang Dibawa ke Jakarta
Oleh : Syajarul Rusydy
Sabtu | 09-09-2017 | 10:40 WIB
miras-dua-kontainer.gif Honda-Batam
Proses pemindahan dua kontainer Miras tangkapan BC Tanjungpinang yang akan dibawa ke Jakarta. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dua kontainer berisikan minuman beralkohol (Mikiol), hasil tangkapan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang pada Jumat (25/8/2017) lalu, dibawa ke Jakarta. Kedua kontainer itu diangkut menggunakan kapal Kargo Meratus Sibolga, melalui pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, Jumat (8/9/2017), suasana pemindahan dua kontainer tampak dikawal dua anggota Polisi Militer dan petugas Bea Cukai.

Namun alasan pasti kenapa miras tangkapan tersebut dibawa ke jakarta, belum ada pihak yang bisa memberikan keterangan.

"Wah, kalau itu saya gak tau. Saya hanya ikut arahan pimpinan mengantarkan barang ini ke atas kapal," ujar salah seorang petugas Bea Cukai saat ditemui di pelabuhan Sei Kolak Kijang, Jumat.

Sementara itu, salah seorang petugas dari kapal Meratus Sibolga juga tidak megetahui pasti, namun dia mengakui jika barang yang berisikan miras dua kontainer itu akan diberangkatkan ke Jakarta.

"Kalau itu saya gak tau, yang jelas sore ini kapal akan membawa barang dari Bea Cukai ini ke Jakarta," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (25/8/2017) kemarin, jajaran Kantor Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang berhasil mengamankan dua kontainer, yang diduga mengangkut minunan keras (Miras) di Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang, Duki Rusnadi saat dikonfirmasi melalui telpon tidak menampik kabar tersebut, dirinya membenarkan bahwa pihaknya mengamankan kontainer yang berisi miras itu.

"Berkaitan dengan pengamanan dua kontainer berisi miras memang benar. Namun hingga saat ini kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut," sebut Duki membenarkan kabar tersebut, Selasa (29/8/2017).

Duki memperkirakan, masih ada miras lainnya dengan modus yang sama. Untuk pelaku utamanya pihaknya belum bisa memberikan keterangan, karena saat ini pihaknya masih dilakukan pengembangan.

"Diperkirakan masih ada minuman lain dengan modus serupa, mohon kesabaran rekan rekan media. Nanti akan kami undang saat press rilis," kata Duki.

Editor: Gokli