BATAMTODAY.COM, Karimun - Petugas Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun kembali menemukan 1 paket ganja seberat 35,59 gram, yang dimasukkan dalam bungkusan plastik warna Hitam. Diduga barang terlarang itu masuk ke dalam Rutan dengan cara dilempar oleh seorang pria tak dikenal.

Informasi yang diterima BATAMTODAY.COM, ganja tersebut ditemukan pada Senin (4/9/2017) sekira pukul 21.00 WIB, saat petugas melakukan patroli rutin seputaran blok Barat dan blok C. Ganja itu ditemukan dalam plastik warna Hitam yang diisi ke dalam kemasan minum gelas jenis Ale-ale.

Kepala Rutan Kelas IIB Karimun, Eri Erawan mengatakan, dengan adanya temuan itu, pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan terhadap plastik yang berisi ganja yang diduga dilempar dari balik tembok Rutan.

"Kita mendapatkan laporan dari petugas pos regu 2 ada upaya pelemparan dari luar, yang melempar barang tersebut petugas tidak begitu melihat karena hanya melihat motor dan cahaya lampunya saja," kata Eri saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Rabu (6/9/2017).

Eri mengatakan, temuan itu menjadi evaluasi bagi pihak Rutan karena sudah dua kali upaya memasukkan barang haram tersebut ke dalam Rutan, dan ini menunjukkan bahwa narkoba tidak main-main.

"Ini setelah saya evaluasi akan saya tingkatkan lagi sarana prasarana, fasilitas-fasilitas seperti penambahan lampu sorot, dan rutin akan melakukan razia," katanya.

Menurut Eri, indikasi pelemparan barang tersebut dugaannya merupakan orang sama pada saat pelemparan beberapa waktu lalu, pasalnya modus yang dilakukan sama dan bungkusan narkoba jenis ganja tersebut juga sama.

"Dugaan barang tersebut sepertinya orang sama, pasalnya modus yang dia lakukan, bungkusan narkoba tersebut juga mirip hanya saja kali ini dimasukkan ke dalam minuman gelas jenis ale-ale, untuk itu kita akan maksimalkan lagi penjagaan," tegasnya.

• Baca: Ganja Tak Bertuan 'Terbang' ke Rutan Karimun

Masuknya ganja ke Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun kali ini merupakan kali kedua. Pada Jum'at (18/8/2017) sekitar pukul 12.55 Wib, 1 paket ganja dengan berat 43,12 gram dibungkus dengan kertas coklat dan dimasukkan ke dalam kantong berwarna hitam yang diisi pasir, juga masuk ke Rutan Karimun.

Paket ganja itu diduga dilemparkan oleh 2 pria tak dikenal, saat petugas sedang salat Jum'at, yang mengemudikan motor Beat berwarna hitam. Kabar itu diketahui berdasarkan informasi masyarakat sekitar setelah melihat 2 pemuda tersebut berdiri menunggu di balik tembok Rutan Kelas II B Tbk.

Kepala Rutan Kelas II B Tbk, Eri Erawan, mengatakan bahwa sinergitas yang dibangun oleh pihak Rutan kepada masyarakat di sekitarnya, kini membuahkan hasil yang positif. Sebab, salah seorang warga bersedia melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak Rutan.

Editor: Gokli