Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terima Dana Salah Tranfer Rp14 Miliar, Mahasiswi Ini Langsung Foya-foya
Oleh : Redaksi
Sabtu | 02-09-2017 | 12:02 WIB
salah-transfer-00.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Mthatha - Seorang mahasiswi di Afrika Selatan berfoya-foya dengan membeli pakaian, telepon pintar baru, dan menggelar pesta setelah menerima dana 14 juta rand atau sekitar Rp14 miliar.

Namun kemudian, dia terpaksa menghentikan kemewahan itu setelah diketahui telah terjadi kesalahan pengiriman dana ke rekeningnya.

Perusahaan yang menyalurkan pinjaman pendidikan untuk para mahasiswa mengirim 14 juta rand, padahal mestinya hanya 1.400 rand atau Rp1,4 juta setiap bulannya.

Jumlah itu sesuai dengan jumlah yang harus diterima mahasiswi muda tersebut.

Universitas Walter Sisulu, di Mthatha, di Provinsi Tanjung Timur, mengatakan kesalahan terjadi pada bulan Juni, yang merupakan masa penyaluran pinjaman negara untuk pendidikan tinggi.

"Kesalahan baru diketahui setelah masalahnya dilaporkan oleh seorang mahasiswa lain kepada kami," kata Jurubicara Universitas Walter Sisulu, Yonela Tukwayo, seperti dikutip kantor berita AFP.

Tukwayo menambahkan, mahasiswi yang 'beruntung' itu -yang tidak bisa disebutkan namanya, sudah sempat menghabiskan uang 800.000 rand atau lebih dari Rp800 juta.

Sisa uang sudah ditarik kembali dari rekeningnya, dan dia kini harus memikirkan untuk mengembalikan uang yang sudah digunakannya.

"Dia bertanggung jawab atas jumlah yang sudah dibelanjakan, sebagai bagian dari kesepakatan kami dengan para mahasiswa yang mendapat pinjaman," tegas Tukwayo.

Media setempat melaporkan, mahasiswi bersangkutan sempat berfoya-foya dengan membeli pakaian mahal, satu telepon pintar baru, berpesta, maupun jalan-jalan ke Cape Town dan Johannesburg.

Situs Times Live sempat menemukan pesan Facebook di mana mahasiswi itu mengaku, dia sendiri yang sebenarnya melaporkan kesalahan pengiriman kepada pihak berwenang.

Lewat pesannya dia menyatakan memang menerima dana senilai Rp13 miliar pada 1 Juni.

"Pertanyaannya adalah, bagaimana itu menjadi berita umum? Jawabannya amat sederhana dan ada di depan kita, mereka lupa menyebut satu bagian bahwa saya yang melaporkan masalahnya kepada pihak berwenang."

Namun disebutkan Times Live, pesan itu sudah dihapus dari lini masa akun Facebook-nya pada Rabu (30/8/2017).

Kesalahan pengiriman dan aksi 'foya-foya' si mahasiswi ini menimbulkan sorotan lagi atas masalah yang dihadapi badan yang memberikan pinjaman bagi mahasiswa dari keluarga miskin.

Sebab, mereka harus berjuang keras untuk bisa memenuhi semua permohonan pinjaman.

Sumber: Kompas.com
Editor: Gokli