Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kanwil BC Kepri Masih Tertutup Soal Tangkapan 30 Ribu Handphone di Bintan
Oleh : CR-16
Rabu | 30-08-2017 | 20:26 WIB
AHI-pemilik-ribuan-HP.gif Honda-Batam
Ahi, terduga pemilik 30 ribu unit handphone ilegal yang ditegah Kanwil DJBC khusus Kepri (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri kembali menangkap sekitar 30 ribu unit handphone dari berbagai merk di perairan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Rabu (30/8/2017) malam.

Puluhan ribu handphone dari berbagai tipe itu diduga merupakan milik Ahi, pengusaha Batam. Namun, pihak Kanwil DJBC Khusus Kepri yang dikonfirmasi terkait tangkapan tersebut, tidak ada satu pejabat pun yang bersedia memberikan komentar.

"Pak Kabid (Fuad Fauzi, Kabid Penindakan dan Sarana Operasi DJBC Kepri-red) tidak bisa diganggu," ujar Kasi Penindakan I, Hendri Levi Sunarta, Rabu (30/8/2017).

Disinggung terkait informasi tangkapan ribuan handphone tersebut, Hendri tidak membantah dan juga tidak membenarkannya. Ia hanya mengatakan, untuk kasus tersebut, pihaknya akan mengekspos pada tanggal 7 September 2017 mendatang, yang juga akan dihadiri Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

"Yang jelas, instruksi dari pimpinan kami, terkait kasus-kasus akan kita ekspos pada tanggal 7 September, juga turut hadiri Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani," ujar Levi.

Disinggung kembali kasus apa saja yang akan diekspos pada 7 September tersebut, Levi juga tidak bersedia membeberkan. Begitu juga saat wartawan ingin bertemu Kabid atau Kakanwil, Levi kembali menegaskan tidak bisa karena ada acara internal, pergantian Kakanwil.

"kawan-kawan media diharapkan bersabar. Dan saya minta pengertian kawan-kawan media dan nanti akan saya sampaikan keluhan kawan-kawan kepada pimpinan. Tapi kalau sekarang mau ketemu, tidak bisa, karena kami fokus ke acara internal dulu," katanya sambil berusaha mengelak.

Editor: Udin