BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Pendidikan (DP) Kota Batam menilai, guru-guru yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) khusus untuk Bahasa Inggris, tidak memiliki kopetensi yang benar dan kerap mengajarkan mata pelajaran dengan cara asal-asalan.

Pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa SD belum didasarkan pada acuan yang jelas dan penyiapan guru yang tepat. Pasalnya banyak guru bahasa Inggris yang ditempatkan di SD itu bukan di bidangnya.

"Banyak SD yang menempatkan guru Bahasa Inggris, tapi tidak sesuai kopetensinya dan keahlianya. Apalagi tanpa disertai pelatihan yang memadai," ujar Ketua DP Batam, Sudirman Dianto, Selasa (29/08/2017).

Menurutnya, pengajaran Bahasa Inggris di SD harus diimbangi dengan pengajar yang kompeten. Pengajar harus lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris.

"Jadi tidak bisa asal guru. Dan kalaupun guru lain, harus pelatihan atau diklat dulu. Sehingga kemampuannya lebih terukur dan proses mengajar juga tidak menjadi asal-asalan," ujarnya.

Apalagi melihat perkembangan zaman saat ini, Bahasa Inggris menjadi kebutuhan wajib di semua jenjang pendidikan. Tidak hanya SD, SMP, SMA, bahkan lulusan sarjana pun dituntut memiliki kemampuan berbahasa Inggris.

"Kan sudah dipertegas Wali Kota, agar anak-anak kita sejak usia dini sudah terbekali dan terbiasa dengan Bahasa Inggris," ujar Sudirman.

Untuk itulah, sebagai Pengawas Pendidikan, ia mendorong dinas pendidikan menambah jumlah guru Bahasa Inggris atau memberikan diklat bagi guru-guru yang sudah ada.

"Kita dukung Wali Kota Batam untuk memaksimalkan pembelajaran Bahasa Inggris di setiap sekolah. Jika pun tidak ada perekrutan baru, manfaatkan guru yang ada, dengan memberi pelatihan dan diklat bagi mereka, sehingga guru tersebut lebih profesional," pungkasnya.

Editor: Udin