Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gedung Bumi Perkemahan Bintan Kini Memprihatinkan
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 28-08-2017 | 17:50 WIB
Bumi-Perkemahan-Bintan.gif Honda-Batam
Kondisi fisik terkini bangunan bumi perkemahan di Tembeling (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sangat disayangkan bangunan fisik Bumi Perkemahan di Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan yang dibangun pada tahun 2014 silam dengan anggaran Rp4 miliar lebih itu, kini menjadi bangunan tua tak berpunghuni.

Tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman, dalam hal ini menilai pemerintah hanya menghambur-hamburkan uang saja. Tanpa memikirkan funsi dan manfaat ke depannya.

"Kalau seperti ini, pemerintah hanya buang-buang anggaran saja. Tanpa ada manfaatnya, sama saja merugikan negara," ucap pria yang akrab disapa Eman, saat ditemui di Simpang Tembeling, Senin (28/8/2017).



Belum lagi digunakan gedung Bumi Perkemahan itu, Pemkab Bintan sudah mulai melakukan pembangunan baru lagi di Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim). Bangunan tersebut antara lain, Tugu Adi Pura dan Gedung Comunity Centre.

"Yang kemarin aja gak digunakan, ini mau bangun lagi, bagus uangnya digunakan untuk progran yang lebih bermafaat. Dari pada ujung-ujungnya setelah dibangun gedung itu dibiarkan bagitu saja," ketus Eman.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, kondisi bangunan fisik Bumi Perkemahan di Temebeling sudah mengalamai kerusakan. Beberapa plafon jebol, kaca jendela pecah dan pintu pintu sudah mulai roboh.

Menanggapi hal ini, Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan, Juni Riyanto kepada BATAMTODAY.COM, mengatakan bahwa pihaknya hanya mengerjakan bangunan fisik saja dan sudah selesai tepat waktu pada 2014 silam, dengan anggaran Rp4 miliar lebih.

"Kalau itu sudah, kita hanya fisik saja, setelah itu kita serahkan kepada pengelola, dalam hal ini Kwarda/ Kwatir daerah Bintan," kata Juni saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (28/8/2017).



Untuk selanjutnya pada tahun 2016, ada penambahan anggaran sebesar Rp196 juta, untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana bumi perkemahan di Tembeling.

"Kalau anggran yang Rp196 juta itu, untuk kegiatan pembangunan proyek perataan tanah aje," beber Juni.

Editor: Udin