Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manajemen Bintan Lagoon Resort Bungkam Soal Wisatawan asal China yang Keracunan Makanan
Oleh : Harjo
Sabtu | 26-08-2017 | 18:50 WIB
wisatawan-yang-sudah-sembuh.gif Honda-Batam
Wisatawan yang sempat dirawat dan saat meninggalkan RSUD Tanjunguban (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Puluhan wisatawan asal China yang diduga keracunan makanan, usai menyantap makanan dalam acara party di lingkungan Bintan Lagoon Resort (BLR), Jumat (25/8/2017) malam, masih dirawat di RSUD Tanjunguban karena kondisinya belum pulih.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, sejak pagi hari, Sabtu (26/8/2017), puluhan wisatawan yang dirawat karena diduga keracunan makanan tersebut, sebanyak 5 wisatawan sudah meninggalkan RSUD Tanjunguban. Sementara belasan wisatawan lainnya, masih dirawat karena kondisinya belum normal.

"Kalau tidak salah, yang sudah ke luar dari RSUD sebanyak 5 orang dan masih belasan orang yang dirawat. Namun makanan apa yang disantap dan di mana, kami tidak mengetahuinya," ujar sumber kepada BATAMTODAY.COM di RSUD Tanjunguban, Sabtu (26/8/2017).

Bus yang mengantarkan wisatawan yang keracunan ke RSUD Tanjunguban (Foto: Harjo)

Direktur RSUD Tanjunguban, dr Kurniakin membenarkan adanya sejumlah pasien dari Lagoi yang masih dirawat terkait keracunan makanan. Namun penyebab keracunan dan akibatnya, Kurniakin, mengarahkan agar mempertanyakan permasalahan tersebut kepada Humas RSUD Tanjunguban.

"Coba tanya langsung ke humas," ujarnya melalui pesan pendek dari ponselnya, Sabtu (26/8/2017).

Manajemen BLR yang coba dikonfirmasi terkait keracunan wisatawan, masih memilih bungkam tanpa memberikan keterangan apa pun. Selain Syafrizal Umar selaku HRD Bintan Lagoon Resort, sejumlah karyawan yang mengantar wisatawan juga memilih bungkam.

"Mas kami cuma mengantarkan ke RS, terkait kejadiannya kami tidak memahami persis," ujar salah seorang karyawan BLR.

Wisatawan yang sempat dirawat dan saat meninggalkan RSUD Tanjunguban (Foto: Harjo)

Pantauan BATAMTODAY.COM di RSUD Tanjunguban, hingga petang hari ini, selain sejumlah wisatawan asing masih terlihat mondar-mandir menunggu rekannya yang masih dirawat. Sejumlah anggota Polres Bintan dan Polsek Bintan Utara, juga masih berada di lingkungan RSUD Tanjunguban.

Editor: Udin