Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Serang Dua Tentara dengan Pisau, Seorang Pria Ditembak Mati
Oleh : Redaksi
Sabtu | 26-08-2017 | 15:50 WIB
tentara.gif Honda-Batam
Seorang tentara berjaga-jaga di kawasan di luar stasiun kereta Gare Central, Brussels, Belgia.(AFP)

BATAMTODAY.COM, Brussels – Seorang pria berusaia 30 tahun ditembak mati di Brussles, Belgia, setelah ia menyerang dua tentara dengan sebilah pisau, Jumat (25/8/2017) malam, atau Sabtu dinihari WIB.

Otoritas berwenang di Belgia, seperti dilaporkan The Guardian, Sabtu (26/8/2017), memperlakukan serangan tersebut sebagai sebuah tindakan atau aksi teroris.

"Insiden itu di Brussels. Tentara telah melumpuhkan seseorang. Situasi sudah terkendali,” kata pejabat di Crisis Centre  dalam kicauannya di Twitter.

Jaksa federal Belgia mengonfirmasi bahwa penyerang sudah tewas. Seorang tentara menderita luka ringan di tangannya.

Serangan dengan pisau itu terjadi di pusat kota Brussels, sekitar pukul 20.20 waktu setempat atau  Sabtu (26/8/2017) pukul 02.20 WIB.

Tempat kejadian terletak tidak jauh dari deretan bar dan restoran di kawasan Santa Katarina (Sainte Catherine) yang bisanya memang selalu ramai setiap Jumat malam.

Pria penyerang itu berusia sekitar 30an tahun, demikian menurut saluran berita televisi negara itu, RTBF. Ketika melakukan serangan itu, pelaku menyerukan nama “Allahu Akbar”.

Seorang juru bicara jaksa federal mengatakan, serangan itu adalah tindakan teroris meskipun pelaku telah diidentifikasi sebagai "pria berusia 30 tahun yang tidak diketahui atas aktivitas teroris".

Setelah serangan itu dihentikan, dia dibawa ke rumah sakit, namun kemudian meninggal dunia. Pihak berwenang memperlakukan aksi terorris tersebut sebagai insiden yang terisolasi dan belum mengubah tingkat ancaman teror Belgia.

Negara tersebut saat ini berada di level tiga, tingkat tertinggi kedua, yang mengindikasikan bahwa masih ada ancaman "serius dan nyata", namun bukan ‘serangan yang akan segera terjadi’.

Sumber: The Guardian
Editor: Udin