BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Penguna jalan lintas barat (Jalinbar) Bintan diminta untuk ekstra hati-hati karena rawan jambret.

Seperti yang dialami oleh Aini warga desa Pengujan, kecamatan Telukbintan, Rabu (23/8/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Dia menjadi korban jambret saat melintas di sekitar jembatan tiga atau Desa Penaga Bintan.

Wanita yang masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang menceritakan, dia mengendarai sepeda motor Yamaha Fino BP 5401 AB dari Tanjungpinang hendak pulang ke rumahnya di Desa Pengujan.

Saat tiba di jalan sekitar jembatan tiga, tiba-tiba datang pengendara sepeda motor dan langsung menarik tas miliknya. Selanjutnya penjambret langsung melarikandiri mengunakan kendaraan ke arah jalan sepi.

"Sempat mengejarnya, tapi karena pelaku memacu kandaraannya sangat laju. Maka memilih balik kanan, celakanya kendaraan saya terjatuh," ungkapnya.

Akibatnya, korban mengalami luka ringan pada bagian kaki sebelah kiri serta kendaraan milik korban mrngalami lecet-lecet. Selain itu, korban kehilangan dua buah unit hendphone dan uang sebesar Rp 500 ribu.

Kerugian tersebut, diketahui setelah salah seorang warga menemukan tas milik korban yang diduga dibuang pelaku setelah mengambil uang dan hendphone.

Dihadapan anggota Polres Bintan dan Polsek Bintan Utara yang datang tidak lama dari kejadian. Salah seorang warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan, menyampaikan warga yang melihat kejadian tersebut sempat melakukan pengejaran namun tidak berhasil, karena pelaku kabur dengan sangat cepat.

"Kita sempat mengejar pelaku, tapi pelaku sangat kencang memacu motornya. Sehingga tidak berhasil melakukan pengejaran," terangnya.

Editor: Yudha