BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) tengah gencar-gencarnya melakukan pelebaran jalan di beberap titik di perkotaan

Namun, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, tidak sependapat dengan Pemerintah Kota Batam. Ia menyebutkan, pelebaran jalan yang dilakukan tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Batam.

"Coba kita lihat sekarang, pelebaran jalan tidak berdampak sama pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah," ujar Udin di Gedung DPRD, Batam Kota, Senin (21/08/2017)

Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang mengalami imbasnya, namun para pengusaha juga sangat dirugikan dengan sedikitnya lahan parkir dalam pelebaran jalan tersebut.

Banyak kendaran-kendaraan roda empat yang terpaksa parkir di bahu jalan yang baru dibangun. Selain itu tidak seimbangnya antara pembangunan jalan dengan drainase yang kerap dilanda banjir.

"Tidak seimbang antara pelebaran jalan dengan drainaese. Tidak terecana dengan matang bangunan fisik yang dibanguan pemerintah. Sehingga menimbulkan pembangunan yang berkali-kali di satu titik. Artinya penggunaan dana tidak efisien," ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah Kota Batam membangun benar-benar terencana. Seharusnya bangunan fisik tentu memberikan dampak dan imbas positif di daerah sekitar, baik pengusaha maupun masyarakat.

"Yang terpenting pembangunan itu dapat meningkatkan geliatnya perekonomian, tentunya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak maupun retribusi," pungkasnya.

Editor: Udin