BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan pencari kerja (Pencaker) kembali memadati Kawasan Industri Batamindo Mukakuning, Kecamatan Seibeduk, Senin (21/8/2017). Perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Batamindo ada yang membuka lowongan kerja, walaupun jumlahnya tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut, yakni PT Flextronik dan PT Dynacast. Informasi yang didapat, PT Flextronik menerima 100 karyawan dan PT Dynacast 150. Dua perusahaan tersebut masing-masing membuka lowongan untuk posisi yang sama.

PT Flextronik dan PT Dynacast yang bergerak di bidang produksi barang elektronik itu membuka lowongan untuk posisi operator. Untuk posisi yang dibutuhkan adalah pria dan wanita dengan kriteria pendidikan mulai tamatan SMK dan SMA.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, terlihat ratusan pencaker yang mayoritasnya adalah wanita, memadati kawasan tersebut sejak pagi. Mereka berdesak-desakan dan berebut demi memasukkan lamaran di kedua perusahaan elektronik itu.

Mega, HRD PT Flextronik menuturkan, kedua perusahaan tersebut masing-masing membutuhkan tenaga karyawan baru. Jumlahnya bervariasi, mulai dari 100 orang hingga 150 orang.

"Lowongannya untuk operator bagi lulusan SMA dan SMK ," ujar Mega.

Ratusan pelamar itu, sebelumnya sudah melalui tahapan seleksi. Mereka yang sudah diterima karena memenuhi syarat kriteria, kemudian akan diseleksi ulang dan akan mengikuti serangkaian tes sesuai kualifikasi.

"Dari ratusan yang lolos seleksi juga akan menjalankan tes wawancara, psikologis, intelegensi, dan kesehatan. Namun banyak dari mereka yang tidak lolos karena tidak masuk dalam kreteria perusahaan," jelasnya.

Kebanyakan dari perusahaan yang membuka lowongan juga meminta calon pekerja yang masih muda, yaitu usia 19 sampai 23 tahun. Hal tersebut karena mereka menginginkan pekerja yang masih produktif dalam bekerja.

"Pasti nanti akan buka lagi, karena banyak yang tidak sesuai dengan keinginan perusahaan," ujar Mega.

Banyaknya pencaker yang datang ke kawasan Batamindo membuat para pencaker berebut memasukkan lamaran.

Salah satunya Rani (19), mengatakan sangat berharap diterima di salah satu perusahaan tersebut. Saking banyaknya pencaker, ketika pihak perusahaan membuka lowongan, sering terjadi saling dorong.

"Sulit cari kerja sekarang," ujar wanita asal Jawa Timur tersebut.

Rani sendiri mengaku sejak tiga bulan terakhir menganggur selepas keluar dari karyawan konter handphone yang berada di Panbil. Kini dia akan tetap berusaha mencari pekerjaan. "Usaha saja dulu, kalau tak ada lagi pulang kampung lah," ujarnya singkat.

Editor: Udin