Menolak Dicium, Ijazah Dibawa Kabur

BATAM, batamtoday - Tinggal sekamar dengan sesama jenis bukan menjadi jaminan tidak mendapat pelecehan seksual. Seperti yang dialami Herlina Damanik (23) yang mengaku sering dicium rekan sekamarnya berinisial Ps (21) saat menjelang tidur dan pagi hari.

Herlina yang merupakan karyawati di salah satu perusahaan di Mukakuning tinggal serumah dan sekamar dengan rekannya Ps, wanita bertubuh tambun di Perumahan Buana Raya Blok Evorbia/30, Sagulung.

Sikap Ps awalnya dianggap Herlina masih biasa saja lantaran kebiasaannya mencium dirinya di saat tertidur dengan ciuman di bagian pipi dan kening.

"Awalnya saya mengira itu biasa aja, toh juga waktu tinggal di dormitori hal seperti itu sering dia lakukan, dan bahkan banyak juga yang seperti itu di dormitori," kata Herlina saat ditemui di rumahnya, Kamis kemarin.

Kebiasaan tidur seranjang dan pelukan, kata Herlina merupakan hal yang bisa dia alami semenjak empat tahun yang silam semasa tinggal di dormitori Mukakuning. Namun kebiasaan itu malah berujung ke pertengkaran dan sampai merugikan salah satu pihak.

"Gimana gak dirugikan, ijazah aarjana, ATM, dan badge kerja milik saya dibawa kabur sama Ps," tutur Herlina.

Barang-barang penting tersebut dibawa kabur oleh Ps, berawal ketika Herlina menolak dicium Ps di bagian bibir. 

"Wajarlah saya menolak, masa sesama perempuan cium bibir," ujar Herlina.

Kejadian itu memang sudah dilaporkannya ke Mapolsek Sagulung, namun saat ini Ps dan salah seorang pria yang disebut-sebut abangnya Ps mengancam Herlina dengan SMS.

"Saya heran loh mas, bukan Ijazah itu yang dia kembalika ke saya, ini malah di SMS aneh, yang cakap kotor lah, yang maki-maki saya lah, pokoknya banyak lah mas," tuturnya.

Selain Herlina, pacarnya, Fujiman (23) juga mendapat SMS cacian dari Ps, bahkan kerap kali mengancam.

"Woi boneng, Loe tidak cocok sama Herlina, jangan ganggu dia Gua habisin loe," jelas Herlina seperti isi SMS Ps yang dikirimkan ke Fujiman.

Sampai saat ini Ijazah dan barang lainnya milik Herlina yang dibawa kabur oleh Ps belum juga dikembalikan.

"Belum dipulangin bang, urusan dia lah sama Polisi," tutup Herlina.