Tuntut Kades Penaga Dinon-aktifkan

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi, sampai saat ini belum bisa memutuskan, terkait permintaan perangkat Desa Penaga, yang menginginkan Kades tersebut, Hamdan, agar dinon-aktifkan. Karena kabar yang beredar, hingga mau memasuki bulan ke-8, dana anggaran desa belum juga cair. Selain itu beredar juga isu yang mengatakan proyek pembangunan dana desa diduga bermasalah.

"Belum bisa kita putuskan, karena saya belum mendengar langsung dari Kadis terkait, utuk menyampaikan telaahnya," sebut Apri usai pawai Piala Adipura di Kijang, Kamis (3/8/2017).

Namun sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, kata Apri, sudah memberikan surat peringatan terhadap Kades tersebut sebanyak dua kali. Namun untuk menon-aktifkan Kades tersebut, Apri belum mau menjawab.

"Kalau suat peringatan atau teguran sudah kita berikan sebanyak dua kali, belum ketiga kalinya aja ini. Namun untuk pemberhentian kita lihat saja lah nanti," kata Apri.

Sebelumya diberitakan, batas kesabaran saluran komunikasi perangkat atau aparat Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan sepertinya sudah habis, sehingga meminta agar Kades tersebut dinon-aktifkan. Pasalnya hingga mau memasuki bulan ke-8, dana anggaran desa belum juga cair.

"Sampai sekarang belum juga cair, padahal sudah mau memasuki bulan ke-8," sebut salah seorang perangkat desa, Selasa (1/8/2017).

Tidak hanya masalah laporan SPj desa belum kelar, beredar juga isu yang mengatakan proyek pembangunan dana desa diduga bermasalah.

Sementara itu, Camat Teluk Bintan, Assun Ani menimpali kondisi di Desa Penaga. Dia mengatakan, Asisten I Pemerintahan Setkab Bintan, Ismail, sudah berbicara dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bintan perihal kondisi di Desa Penaga saat ini.

"Hasil pembicaraan mereka setahu saya yakni dalam waktu dekat ini akan ada pembinaan khusus," beber Assun Ani.

Editor: Udin